Istana soal Jokowi jadi imam salat di Afghanistan: Tak ada urusan dengan pencitraan
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menegaskan Jokowi kerap menjadi imam salat berjemaah. Kepala Negara, lanjut dia, juga sering menjamak Salat Zuhur dan Ashar. "Di mana pun kalau bisa salat, beliau pasti salat, kalau bisa dijamak biasanya untuk Ashar," jelas dia.
Video dan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi imam salat Zuhur berjemaah dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, ramai tersebar di media sosial. Ada yang menilai hal itu bagian dari pencitraan.
Menanggapi komentar miring itu, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menegaskan Jokowi tidak sedang melakukan pencitraan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Ini enggak ada hubungan (dengan) urusan pencitraan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1).
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, dirinya sering mendampingi Jokowi melakukan kunjungan kerja baik ke dalam maupun luar negeri. Dalam pengalamannya, Jokowi kerap menjadi imam salat berjemaah. Kepala Negara, lanjut dia, juga sering menjamak Salat Zuhur dan Salat Ashar.
"Terus terang, saya termasuk yang sering mengikuti (Presiden). Di mana pun kalau bisa salat, beliau pasti salat, kalau bisa dijamak biasanya untuk Ashar," jelas dia.
Saat di Afghanistan, Jokowi melakukan hal yang sama yakni menjamak Salat Zuhur dan Ashar. Alasannya, Jokowi mempunyai banyak kegiatan sehingga tidak memungkinkan untuk menunaikan salat ashar tepat waktu.
Pramono menceritakan, Jokowi memulai lawatannya ke Afghanistan pada Senin (29/1) pukul 11.40 waktu setempat. Kala itu, Jokowi mendarat langsung di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Jokowi nekat tetap melanjutkan kunjungannya meski Afghanistan baru saja ditimpa bom.
Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Ashraf Ghani, Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, dan beberapa menteri Afghanistan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat melakukan pertemuan bilateral singkat di bandara tersebut.
Setelah pertemuan bilateral, Jokowi diajak ke Istana Kepresidenan Afghanistan. Perjalanan menuju Istana, sebut Pramono, memakan waktu kurang lebih 10 menit dengan jarak tempuh 5,8 Km. Sepanjang perjalanan, Jokowi dikawal dua helikopter dan balon udara yang memantau dari atas.
"Semua rombongan dan Presiden tidak jadi menggunakan kendaraan lapis baja. Presiden tetap menggunakan kendaraan yang disediakan oleh pemerintah Afghanistan dalam hal ini mobil mercy yang tentunya anti peluru," lanjutnya.
Begitu sampai di Istana, Jokowi disambut dengan upacara kenegaraan yang diiringi lagu Indonesia Raya. Setelah rangkaian pertemuan kepala negara dilakukan, Jokowi diajak Ashraf Ghani dan para menterinya untuk melaksanakan Salat Zuhur berjemaah.
"Sebelum Salat Zuhur dilakukan, sebelum mengambil air wudhu, Presiden mendapatkan kehormatan untuk menerima pakaian yang dikenakan Presiden pada saat Salat Suhur. Dan Presiden juga memberikan topi atau kopiah yang disiapkan dari Jakarta yang ukurannya sesuai dengan ukuran kepala Presiden Afghanistan," jelasnya.
Pada saat salat zuhur berjemaah yang menjadi imam adalah imam besar Afghanistan. Setelah mengucapkan salam penutup salat zuhur, Jokowi meminta izin kepada Ashraf Gahni dan imam besar Afghnaistan untuk melaksanakan salat jamak ashar.
"Nah, ketika itu Presiden mempersilakan dubes atau yang lain, dan bahkan mempersilakan tuan rumah tentunya untuk menjadi imam. Kemudian, Presiden Afghanistan, imam besar, dan semuanya, mempersilakan lah presiden untuk menjadi imam. Jadi presiden memimpin imam untuk shalat jamak ashar dua rakaat," terangnya.
Baca juga:
Jokowi terima medali tertinggi dari Presiden Afghanistan
Jokowi pimpin rapat peningkatan investasi di Tanah Air
Menlu sebut Jokowi terus upayakan perdamaian di Afganistan
PDIP: Kalau Fadli Zon sebut Jokowi 2 periode, bisa diapakan di Gerindra?
Ekspor masih rendah, Jokowi bakal tutup pusat promosi perdagangan RI
Jokowi tak ingin e-commerce dalam negeri jual produk asing
Bertemu Menhan Korsel, Jokowi bahas kerja sama alutsista & berantas terorisme