Istana: Tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia.
Usai pertandingan final Piala Presiden 2018, beredar video pendek saat menjelang penyerahan piala yang memperlihatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam video yang viral tersebut terlihat Anies tak diperbolehkan turun untuk mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan piala ke sang pemenang Persija Jakarta.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Jokowi.
"Tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies. Mengingat acara ini bukan acara kenegaraan, panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah," kata Bey melalui keterangan tertulis, Minggu (18/2).
"Karena bukan acara resmi, Presiden juga masih perlu menunggu selama 15 menit di lapangan hingga selesainya pemberian penghargaan lain sebelum menyerahkan Piala Presiden kepada Persija."
Menurut Bey, selama pertandingan, Jokowi dan Anies sangat menikmati jalannya pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 Persija Jakarta melawan Bali United tersebut. Dia menyebut, keduanya menonton dengan rileks dan sangat akrab. Saat menonton, Bey menyebut Jokowi juga menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol.
Sebelumnya, Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait menampik adanya upaya mencegah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada Persija. Pasalnya, dia mengungkapkan, tidak ada masalah apapun hingga akhirnya Anies tak turun ke lapangan.
"Soal video Anies ya biasa-biasa saja kok kenapa jadi kalian yang repot tanya aja sama Mas Anis baik-baik saja di luar, ketemu saya jadi kita ini cobalah jadi bangsa angkat apa Jokowi pemimpinnya rukun baik-baik saja mereka berdua baik-baik saja," katanya di Jakarta, Minggu (18/2).
Politisi PDIP ini memastikan jika hubungan antara Jokowi dan Anies tidak ada masalah. Dia juga mengingatkan, hubungan antara keduanya sudah berlangsung sejak Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.
"Saya pastikan mereka berdua baik-baik saja, dua-duanya sahabat saya sahabat baik saya, saya mau janjian sama Pak Anies mau makan malam bareng, beberapa hari ini kita akan makan bareng sama-sama. Coba ya media saya minta ya coba tanya saja ke Pak Anies Jokowi keduanya baik-baik saja mereka kawan lama," ujarnya.
(mdk/rzk)