Iwan Fals: Saya dukung KPK
"KPK dibentuk dan diisi orang-orang pilihan yang serius bekerja untuk pemberantasan korupsi."
Musisi senior Iwan Fals menyatakan dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, KPK perlu mendapatkan dukungan secara moral dari rakyat yang berharap banyak kepada negeri ini menjadi negeri yang bersih.
Dukungan tersebut dinyatakan Iwan saat dirinya mendatangi Gedung KPK pada Minggu (25/1). Musisi yang dikenal dengan lagu-lagu bernada kritis ini mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan pemberantasan korupsi di negeri ini.
"Dukungan saya terhadap KPK karena KPK dibentuk dan diisi orang-orang pilihan yang serius bekerja untuk pemberantasan korupsi. Lalu bagaimana jadinya jika KPK dibentuk kemudian dilumpuhkan sementara tugas KPK belum selesai," kata Iwan Fals seperti dikutip iwanfals.co.id, Rabu (28/1).
Lebih lanjut, Iwan berharap kisruh di antara KPK dan Polri dapat segera diselesaikan. Kemelut di dua instansi penegak hukum ini hanya menguntungkan para koruptor.
"Ini menguntungkan koruptor," ujarnya.
Dalam kunjungannya yang terkesan mendadak itu, ayah dari Annisa Cikal Rambu Bassae dan Raya Rambu Rabbani itu mendapat catatan yang ditandatangani Ketua KPK Abraham Samad. Samad menuliskan agar Iwan Fals terus menyuarakan kritikan sosial.
Kisruh antara KPK dengan Polri berawal ketika KPK menetapkan calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo, Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus rekening jumbo. Tak lama setelah penetapan tersebut, Polri menangkap Wakil Ketua Bambang Widjojanto dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus saksi palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tahun di Mahkamah Konstitusi pada 2010.
-
Apa yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Kapan DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Mengapa DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
Baca juga:
Iwan Fals: Wakil Ketua KPK ditangkap polisi, koq bisa?
Iwan Fals dan tokoh ini serukan koruptor dihukum mati
Iwan Fals bikin lagu hukum mati koruptor, ini lirik lengkapnya
Iwan Fals: Gembong narkoba mati, Koruptor kapan didor mati
Iwan Fals minta KPK tetap gembira walau diserang kiri kanan
Usai datangi KPK, Bang Iwan tandatangani spanduk anti pembajakan