'Jabar provinsi terpadat, mudah disusupi ISIS'
Untuk menangkal ISIS, seluruh elemen harus bersatu padu.
Sebagai provinsi terpadat di Indonesia, Jawa Barat, rawan disusupi paham radikalisme, salah satunya Islamic State of Syria (ISIS). Kondisi geografis yang luas membuka kemungkinan pelatihan-pelatihan terorisme bisa terjadi di Jabar.
Seperti diketahui, ISIS adalah aliran garis keras yang selama ini menjadi perbincangan dunia. Apalagi diketahui 16 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap saat hendak menyeberang ke Turki, 5 di antaranya tercatat sebagai warga Ciamis.
"Jabar penduduknya padat dan di tengah kepadatan penduduk itu gampang disusupi paham tertentu, dalam teori sosiologi gampang terjadi penyimpangan norma sosial," kata Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar di Bandung, Sabtu (28/3).
Lantas bagaimana MUI Jabar menanggulanginya? Rafani menyebut untuk menangkal paham ISIS dirinya mengajak masyarakat untuk menolak paham yang tak sesuai dengan aqidah agama Islam.
"Memang menanggulangi ISIS ini harus semua elemen masyarakat dilibatkan, jadi bukan hanya pemerintah saja, jadi komponen masyarakat juga harus dilibatkan," ungkapnya.
MUI Jabar diakuinya akan melakukan road show ke seluruh daerah untuk berkoordinasi dengan MUI di setiap kabupaten/kota.
"Kami melakukan komunikasi dengan MUI di setiap daerah mengenai fatwa MUI tentang paham terorisme, jihad dan lainnya," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun bahkan memberikan pembinaan kepada para dai guna meluruskan makna jihad sesungguhnya. Selama ini banyak paham eskapisme atau rasa ingin berjihad dengan cara yang tidak benar.
"Itu dijadikan doktrin, makannya pembinaan terhadap dai di seluruh Jabar iya, dan itu sudah jadi program kami, kami koordinasi dengan MUI di setiap daerah," ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada warga Jabar untuk melaporkan kepada aparat di wilayah masing-masing jika melihat tindak tanduk kelompok tertentu yang mencurigakan.
"Apabila ada kelompok yang aneh segera lapor baik ke MUI atau kepada aparat terdekat," ungkapnya.
Baca juga:
Polisi sampai mahasiswa di daerah hilang, diduga masuk ISIS
Densus 88 sempat todong anak-anak saat geledah yayasan di Malang
Keluarga terduga ISIS mengaku kehilangan duit usai digeledah Densus
Terduga ISIS Ridwan Sungkar terkait jaringan di Malang
Diduga terkait ISIS, 11 warga Klaten dan Malaysia ditangkap polisi
Jusuf Kalla sebut mati dalam perang resiko WNI gabung ISIS
Densus 88 gerebek terduga ISIS di Tulungagung
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Di mana lokasi gang bersih di Bandung yang mirip Jepang? Mengutip Instagram @jawabarat.banget, Jumat (6/10), lokasi tersebut berada di sekitar Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.