Jabar Saber Hoaks, Upaya Membangun Suasana Kondusif di Jawa Barat
Suasana kondusif adalah harga mahal dan menjadi pondasi dasar membangun suatu daerah. Pemda Provinsi Jawa Barat membuat upaya penting sebagai benteng pertahanan untuk menjaga kondusifitas daerah melalui lembaga bernama Jabar Saber Hoaks.
Suasana kondusif adalah harga mahal dan menjadi pondasi dasar membangun suatu daerah. Pemda Provinsi Jawa Barat membuat upaya penting sebagai benteng pertahanan untuk menjaga kondusifitas daerah melalui lembaga bernama Jabar Saber Hoaks.
"Pemda Provinsi Jawa Barat menyiapkan instrumen untuk membentengi kondusifitas masa depan Jawa Barat. Kondusifitas itu harga mahal sebagai pondasi dasar untuk membangun Jawa Barat yang Juara Lahir Bathin," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat me-launching Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat (7/12).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
"Caranya adalah melawan informasi-informasi yang meresahkan yang diduga datang dari rekayasa-rekayasa kepentingan," lanjutnya.
Terkait pentingnya kondusifitas kawasan ini, sejarah dunia mencatat bahwa ada 50 juta orang meninggal dunia akibat Perang Dunia II 1939-1945. Ini berawal dari serangan Jerman ke Polandia yang disebabkan oleh berita hoaks. Ketika itu ada berita seolah-olah ada tentara Polandia yang akan menyerang Jerman. Berita tersebut disampaikan militer Jerman ke Adolf Hitler. Pada akhirnya Jerman pun menyerang Polandia.
"Dan ini menjadi sumbu, penyebab Perang Dunia Kedua dan yang pasti 50 juta orang meninggal karena berita bohong," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat me-launching Jabar Saber Hoaks tersebut.
Lanjut Emil, latar belakang sejarah ini menjadi dasar pentingnya Jawa Barat membentuk tim Jabar Saber Hoaks. Emil ingin masyarakat Jawa Barat produktif. Karena kerugian yang didapat ketika perhatian kita tertuju pada berita hoaks adalah waktu yang akan terbuang habis membahas hal-hal bersifat kebohongan.
Tim Jabar Saber Hoaks ini akan bertugas sebagai lembaga pemverifikasi berita baik diminta atau pun tidak. Kemudian tim ini akan rutin setiap minggu menginformasikan berita mana saja yang termasuk dalam kategori hoaks kepada masyarakat. Selain itu, tim akan mengajak masyarakat Jawa Barat ikut berpartisipasi aktif menjadi benteng pertahanan terhadap berita hoaks.
Ketua Tim Jabar Saber Hoaks, Enda Nasution, mengatakan Anggota Tim Jabar Saber Hoaks adalah kaum milenial yang ahli di bidang IT. Mereka pun ada yang berasal dari komunitas dan jurnalis. Tim yang beranggotakan 12 orang ini akan menggunakan hoax analizer serta dibantu pula oleh software dalam kerjanya. Tim juga membuka akses koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Selain tentunya konfirmasi langsung dengan sumber-sumber informasi langsung baik komunitas maupun pemerintah," ujarnya yang ditemui usai acara launching.
Hoaks analizer ini semacam alat bantu yang menggunakan teknologi artificial intelligence. Melalui alat ini akan ada hasil estimasi atau persentase terhadap informasi yang dianalisis. Masyarakat juga bisa memverifiasi informasi melalui hotline Whatsapp 08211-8670-700. Dapat juga melalui akun-akun media sosial berikut:
Facebook : facebook.com/official.jabarsaberhoaks
Instagram : instagram.com/jabarsaberhoaks
Twitter : twitter.com/jabarsaberhoaks
Baca juga:
Ridwan Kamil Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Tiongkok
KPK & Pemerintah Bentuk Timnas Pencegahan Korupsi
Pengelolaan Sampah dan Transportasi Kunci Penataan Bandung Raya
Program Jabar Masagi, Wujudkan Karakter Generasi Milenial Melalui Kearifan Lokal
Insinerator Akan Disebar di 50 Titik DAS Citarum
Tata Bandung Raya, Pemprov Jabar Berguru pada Kesuksesan Metro Portland