Jadi korban heli jatuh, Serda Yogi sejak SMA bercita-cita jadi TNI
Sejak masih sekolah, Serda Yogi dikenal berprestasi dan anak yang baik.
Insiden jatuhnya helikopter TNI AD di Sleman, Yogyakarta, menewaskan salah satu kru, Serda Yogi Risci Sirait. Sejak masih sekolah, Serda Yogi dikenal berprestasi dan anak yang baik.
"Dia dulu waktu sekolah SMA di Cilodong jadi ketua OSIS, anaknya jenius, lugu dan kalau dikasih tahu nurut," ujar salah satu tetangga yang juga senior Almarhum di TNI, Kapten Sido Sunarko saat ditemui merdeka.com di rumah duka Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Depok, Minggu (10/7).
"Dia sekolah dapat ranking terus. Terus dia ikut pendidikan di TNI dapat ranking satu," sambungnya.
Kapten Sido mengatakan, Yogi sudah bercita-cita masuk TNI sejak masih duduk di bangku SMA.
"Dulu dia pernah gagal di Akmil, terus dia pantang menyerah coba lagi hingga berhasil, dan saya dengar dirinya kena musibah," ujarnya.
Saat Yogi masuk TNI, Kapten Sido mengaku, selalu mengingatkan risiko dan tantangan yang akan dihadapi. Namun, Kapten Sido salut melihat kegigihan Yogi yang pantang menyerah.
"Dari dulu (ingin masuk TNI), akhirnya saya kasih tahu kalau jadi TNI begini, terus begini begitu. Tapi dia nurut enggak pernah melawan dan langsung dikerjain," pungkasnya.
Dari pantauan merdeka.com, di rumah duka ramai karangan bunga turut berduka cita. Salah satunya dari Presiden Joko Widodo dan sekeluarga. Saat ini keluarga masih melaksanakan ritual adat.