Jadi Sorotan, Poster Jokowi di Mapolresta Surakarta Diturunkan
Umi mengatakan, belum dilepasnya gambar tersebut bukan karena faktor Jokowi, namun karena quotesnya.
Polresta Surakarta akhirnya menurunkan sebuah poster besar bergambar Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang terpampang di gedung utama Mapolresta.
Penurunan gambar mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo dilakukan setelah poster tersebut menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya pucuk pimpinan pemerintahan saat ini sudah berganti menjadi Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
Saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/1) lalu, Kasi Humas Polresta Surakarta AKP Umi Supriati membenarkan masih terpasangnya gambar tersebut.
"Ya malam ini akan langsung kita klentek (lepas)," ujar Umi.
Alasan Poster Jokowi Masih Terpasang
Umi mengatakan, belum dilepasnya gambar tersebut bukan karena faktor Jokowi, namun karena quotesnya.
Pencopotan melibatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta dengan memakai tangga mobil Damkar. Pencopotan dilakukan secara manual mulai siang sampai malam, Selasa (7/1).
Pantauan merdeka.com Rabu (8/1) gambar poster Jokowi sudah tidak terpasang di kaca gedung utama Mapolresta Surakarta. Tampak di balik kaca hanya terlihat gorden penutup kaca.
Umi menambahkan, pencopotan gambar Jokowi dilakukan atas perintah pimpinan.
"Iya saya diperintah dari pimpinan untuk mencopot. Karena sudah ada perintah gambar itu dicopot,” ungkapnya.
Libatkan Petugas Damkar
Dikatakan Umi, pencopotan membutuhkan waktu karena tingginya lokasi pemasangan. Sehingga harus melibatkan petugas Damkar.
"Itu kan tinggi, jadi butuh waktu dan alat-alat berat,” ucapnya.
Untuk diketahui gedung Mapolresta Polresta Surakarta diresmikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada Jumat 18 Februari 2022 lalu. Poster Jokowi dipasang di gedung tersebut saat Jokowi masih menjabat Presiden.
Namun setelah Presiden Indonesia berganti menjadi Prabowo Subianto, poster Jokowi masih tetap terpampang hingga akhirnya diturunkan pada Selasa, 7 Januari 2025 setelah mendapat banyak sorotan.