Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Kapolri: Di Darah Saya Mengalir Darah TNI
Kapolri mengatakan secara pribadi maupun institusi bangga diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir. Menurutnya, seorang prajurit Marinir memiliki tugas sangat berat dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Warga Kehormatan Marinir TNI Angkatan Laut (AL). Penyematan baret Warga Kehormatan Marinir TNI AL dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Prosesi pengangkatan Kapolri sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan dengan rangkaian simulasi perang. Dari KRI Parang, rombongan pindah menaiki KRI Banda Aceh-593.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Panglima TNI menanggapi lagu yang dinyanyikan bersama Kapolri? Senada dengan Kapolri, Panglima TNI Agus Subiyanto pun mengaku punya cerita indah tentang lagu tersebut. Menurut pengakuannya, lagu tersebut mengingatkannya pada masa-masa pacaran saat taruna.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
Usai penyematan, Kapolri mengatakan secara pribadi maupun institusi bangga diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir. Menurutnya, seorang prajurit Marinir memiliki tugas sangat berat dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
Meski seorang warga dari Korps Bhayangkara, katanya, Kapolri menyebut di dalam tubuhnya mengalir darah TNI.
"Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergi TNI-Polri ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik," kata Sigit, usai upacara pembaretan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (24/1). Demikian dikutip dari Antara.
Menurut Sigit, dengan adanya pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir maka semakin melengkapi baret yang disematkan kepadanya. Sebelumnya, Sigit menjadi Warga Kehormatan Kostrad, Brevet Hiu Kencana, Baret Merah, serta Brevet Komando dari Kopassus.
Sigit menekankan penyematan ini bukan semata-mata hanya seremonial. Melainkan wujud dan bukti kokohnya sinergi antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, mempertahankan persatuan, dan kesatuan Bangsa Indonesia.
"Ini tentunya menunjukkan sinergi dan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin kokoh dan mantap," ucap Sigit.
Jenderal bintang empat itu menambahkan sinergi dan soliditas TNI-Polri merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Ini menjadi penting untuk menjaga NKRI, stabilitas kamtibmas akan semakin mantap manakala soliditas TNI-Polri semakin kokoh," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan dalam rangka penyematan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir yang disematkan kepada Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Kapolri, Kasad, Kasal, dan Kasau yang siang hari ini pelaksanaannya dilaksanakan melalui simulasi serbuan amfibi.
"Sebagai tugas pokok Marinir di dalam pertempuran mulai dari pendaratan dilanjutkan gerakan serbuan di darat. Saya tekankan ini jasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI, khususnya TNI AL dan di dalamnya ada Korps Marinir," kata Yudo.
Baca juga:
Kapolri Sebut Komitmen NU Menjaga NKRI Sudah Teruji
Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi, Kapolri Ingatkan Petugas Taati Kaidah Ilmiah
Potret Gagah 6 Jenderal Tegas Pecat Ferdy Sambo dari Polisi
Kesaktian Tinggi Kasau Fadjar saat Jadi Resi Abiyasa, Ilmunya Sangat Luar Biasa
Penampilan Beda Kapolri saat jadi Prabu Puntadewa, Gagah dan Bikin Pangling
Kapolri: 71 Orang Diamankan Terkait Bentrok di Morowali Utara, 17 jadi Tersangka