Jaga jalur mudik, 500 Personel Dishub Bekasi dilarang libur Lebaran
Ratusan personel Dishub disiagakan 24 jam penuh mulai H-5 Lebaran. Diprediksi H-3 menjadi puncak arus mudik sepeda motor melintas di wilayah Kota Bekasi.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan 500 personelnya untuk membantu kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, ratusan anak buahnya disiagakan 24 jam penuh mulai H-5 Lebaran. Mereka ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan. Terutama sepanjang Kalimalang mulai dari perbatasan dengan DKI sampai dengan Kabupaten Bekasi yang menjadi favorit pemudik sepeda motor.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
"Petugas di lapangan dibagi menjadi dua shift," kata Yayan di Bekasi, Senin (28/5).
Selain jalur Kalimalang ada tiga jalur lain yang bakal dilintasi pemudik dari Jakarta, dan Bogor. Di antaranya dari arah Pulogadung menuju Jalan Sultan Agung-Sudirman-Juanda-Pantai Utara. Kemudian dari arah Cakung menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai-Sudirman-Juanda-Pantura. Adapula dari arah Bogor menuju ke Jalan Siliwangi-Cut Mutia-Pantai Utara.
"Diprediksi H-3 menjadi puncak arus mudik sepeda motor melintas di wilayah Kota Bekasi," kata Yayan.
Yayan menambahkan, untuk memudahkan pemudik menuju ke kampung halamannya, pihaknya memasang ratusan rambu portabel atau rambu petunjuk arah di setiap simpang. Tujuannya, pemudik agar tidak salah masuk jalur menuju ke Jawa Tengah.
"Rata-rata pemudik sepeda motor tujuan Yogyakarta, dan sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Brebes, Solo, dan lainnya," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah durasi traffic light di jalur mudik. Khusus lampu hijau. Sehingga, pada saat terjadi peningkatan volume kendaraan, tidak sampai terjadi penumpukan di traffic light menuju ke arah Pantura. Lampu hijau bakal diberi waktu di atas satu menit.
(mdk/noe)