Jaga Keamanan Misa Natal, Gegana Polda DIY Lakukan Sterilisasi Gereja
Jelang perayaan Natal 2019, personel Gegana Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Salah satunya adalah Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.
Jelang perayaan Natal 2019, personel Gegana Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Salah satunya adalah Gereja Santo Antonius Kotabaru, Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.
Komandan Sub Detasemen Penjinak Bom Tim Gegana Polda DIY AKP Suripto menerangkan, sterilisasi gereja dilakukan sejak Senin (23/12) hingga Selasa (24/12).
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Apa arti sebenarnya dari Natal? Arti Natal secara bahasa berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “lahir”. Sedangkan menurut istilah, Natal adalah upacara yang dilakukan oleh orang kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa al-Masih, yang mereka sebut dengan Tuhan Yesus.
-
Dimana puisi Natal ini menggambarkan suasana Natal? Di gereja-gereja, lilin-lilin menyala Umat berdoa, bersyukur akan anugerah-Nya Di ruang keluarga, bau kue natal menyegarkan Keluarga bersatu, merayakan kemuliaan-Nya
-
Apa yang dirayakan dalam puisi Natal ini? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
Untuk wilayah Kota Yogyakarta empat gereja prioritas yakni Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Katolik St. Albertus Agung Jetis, Gereja Santo Yusup Bintaran, dan Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran.
"Kami sudah dari kemarin melakukan (sterilisasi) di wilayah lain dan sekarang di Kotabaru, sampai sejauh ini tidak ditemukan benda-benda yang dicurigai berbahaya," ujar Suripto, Selasa (24/12).
Suripto menerangkan jika selain sterilisasi untuk menjaga keamanan juga akan memasang pintu x-ray dan metal detektor di gereja Kotabaru. Selain itu tim Detasemen Penjinak Bom Polda DIY juga akan menempatkan tiga tim di tiga gereja besar di DIY.
"Unit satu di Kotabaru, unit dua di Gereja Banteng Jalan Kaliurang, dan unit tiga di Gereja Ganjuran Bantul," urai Suripto.
Sementara itu Kapolsek Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Kompol Bonifasius Selamet menjelaskan Gereja Kotabaru merupakan salah satu gereja prioritas sterilisasi karena memiliki jumlah jemaat banyak.
"Secara administrasi tercatat memiliki 3.000 jemaat, tetapi yang mengikuti misa (di Gereja Kotabaru) bisa lebih dari 15.000 orang," urai Boni.
Boni mengimbau pada jemaat atau masyarakat yang hendak masuk ke Gereja Kotabaru untuk tidak membawa tas besar. Kalaupun membawa tas, maka akan diperiksa oleh petugas menggunakan metal detektor.
"Untuk antisipasi, orang yang tidak dikenal kita adakan selektivitas supaya lebih aman," pungkas Boni.
Baca juga:
100 Anggota Banser di Tangsel Ikut Bantu Amankan Gereja
Menteri ESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG Natal dan Tahun Baru Aman
Replika Kastil Natal di Solo Dibuat dari Makanan Tradisional
Tema Natal Gereja Katedral Jakarta: Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang
Sambut Natal dan Tahun Baru, PBNU Ajak Semua Pihak Saling Menghargai