Jakarta-Surabaya tetap bersaudara
Masyarakat tak perlu terpancing dengan perselisihan itu.
Hanya butuh satu pernyataan, konflik pun meletup. Dua pemimpin daerah menjadi berseteru, di saat aroma kompetisi politik berembus kencang.
Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, dan Tri Rismaharini masuk dalam pusaran pertikaian. Tentu saja amat sulit melepaskan hal itu dari iklim politik menjelang Pilkada DKI Jakarta. Ibarat pepatah, 'ente jual ane beli'.
Saling lempar pernyataan membikin kondisi kian menghangat. Pamor Risma belakangan semakin menanjak, karena dianggap bertaji buat melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Hanya saja hal itu belum diputuskan dengan pasti.
Gara-garanya dimulai dari kedua belah pihak. Risma menyindir soal kondisi trotoar di Jakarta yang dianggap belum layak. Ahok bereaksi menyatakan Surabaya hanya sekelas Jakarta Selatan, lantaran sama-sama menyandang status kota.
Pernyataan Ahok langsung dijawab Risma hari itu juga. Dia merasa perkataan itu soal merendahkan.
Risma menilai, pernyataan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. Risma memperlihatkan data. Luas Surabaya mencapai 374 kilometer persegi, sedangkan Jakarta 661,5 kilometer persegi. Kalau dibagi enam wilayah, luas Jakarta Selatan hanya sekitar 120 kilometer persegi. Dengan berpegang data ini, Risma secara tegas menolak jika Surabaya disebut sama luasnya dengan Jakarta Selatan.
"Jadi Surabaya itu setengah lebih dibandingkan Jakarta," kata Risma.
Risma balik menyerang Ahok. Dia geram karena Ahok menyinggung Surabaya kaitannya dengan dukungan warga pada Risma.
Risma mengingatkan Ahok, jangan menyeret Surabaya dalam panasnya politik jelang pilgub DKI Jakarta. Dia menyindir Ahok yang seolah ketakutan bakal mendapat lawan kuat. Padahal Ahok punya modal sebagai calon petahana.
Lantaran sama-sama kepala daerah, sebaiknya hal itu diselesaikan dengan kepala dingin. Sekedar perang pernyataan biarkan saja, asal jangan menyeret perseteruan di tingkat bawah. Toh keduanya juga tak ingin karir politiknya meredup hanya akibat pertikaian seperti ini. Sebab, keduanya sama-sama berpeluang bisa menjadi pemimpin negeri.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
Baca juga:
Wasekjen PDIP minta Ahok setop menyerang Risma
Serang Risma, Ahok panik karena partai pendukungnya belum solid
Reaksi Ahok hadapi amarah Risma hingga ogah minta maaf
Risma: Saya tidak marah hanya ingin meluruskan perbandingan
Demo warga Surabaya: Kami merasa dihina sama Ahok
PDIP sebut Ahok makin dijauhi rakyat karena bertikai dengan Risma