Jaksa Agung protes MKD minta rekaman asli kasus 'Papa Minta Saham'
"MKD kan hanya masalah etika. Etika itu hanya kepatutan," kata Prasetyo.
Jaksa Agung M Prasetyo mempertanyakan tujuan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) meminta rekaman asli percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dengan pengusaha M Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Apalagi, semua pihak terkait dalam kasus yang biasa disebut dengan istilah 'Papa Minta Saham' sudah memberi kesaksian di sidang MKD.
"MKD masih perlu rekaman itu, kan semuanya sudah bersaksi. Yang merekam mengatakan itu benar. Yang mengadukan juga sudah menjelaskan, Setnov kemarin juga sudah. Untuk apa lagi rekaman?" kata Prasetyo kepada wartawan di Kejagung, Jakarta, Selasa (8/12).
Prasetyo mengatakan, penyelidikan yang dilakukan Kejagung berbeda dengan MKD. Rekaman bagian penting untuk menemukan bukti kuat adanya pemufakatan jahat dalam lobi perpanjangan kontrak Freeport tersebut. Kejagung telah memiliki rekaman percakapan tersebut untuk bukti awal.
"MKD kan hanya masalah etika. Etika itu hanya kepatutan. Kalau penegakan hukum itu kebenaran material yang dipermasalahkan, butuh bukti," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Prasetyo menyinggung pernyataan Setnov yang menyebut rekaman yang dilaporkan ke MKD ilegal. Menurut Prasetyo, merekam tidak perlu meminta izin, hal ini berbeda dengan penyadapan.
"Kami juga tidak mau mempermasalahkan legal atau tidak legal perekaman seperti yang diucapkan Pak Setya Novanto kemarin. Melakukan perekaman tidak harus minta izin dulu, harus dibedakan merekam dengan menyadap," kata dia.
"Orang yang merekam itu punya pertimbangan khusus melakukan itu. Jadi, kami tidak mempermasalahkan legal tidak legal. Substansinya yang kami lihat. Benar tidak pertemuannya, benar tidak suaranya, itu yang dilihat," pungkas Prasetyo.
Baca juga:
Jaksa Agung rapat kabinet, MKD batal ambil HP Presdir Freeport
Sidang Setnov tertutup, anggota MKD curhat dimaki lewat SMS
Usut kasus 'Papa Minta Saham', KPK tunggu SPDP dari Kejaksaan Agung
Protes kasus Setya, Efek Rumah Kaca teriak Mosi Tidak Percaya di DPR
Jika diminta MKD, Kapolri siap cari Riza Chalid ke penjuru dunia
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.