Jaksa Agung segera eksekusi terpidana mati gembong narkoba
Prasetyo belum dapat menyebut berapa terpidana mati yang akan dieksekusi.
Jaksa Agung Prasetyo akan mempercepat eksekusi bagi terpidana mati gembong narkoba. Dia mengatakan proses eksekusi telah mendapat payung hukum setelah ada pembahasan bersama antara Menko Polhukam, Menkum HAM, MK, MA, Jaksa Agung, dan Polri terkait PK bisa berkali-kali.
"Kami akan persiapkan. Kami akan tentukan waktunya, tempatnya," ujar Prasetyo di Kemenkum HAM, Jakarta, Jumat (9/1).
Tetapi, Prasetyo belum dapat menyebut berapa terpidana mati yang akan dieksekusi. Dia hanya menegaskan eksekusi bisa dilaksanakan bagi terpidana mati yang pengajuan grasinya sudah ditolak.
"Kami belum pernah mengatakan jumlahnya. Yang pasti ketika masalah hukumnya sudah selesai, maka kami laksanakan," kata dia.
Selanjutnya, Prasetyo menganggap pihaknya tidak perlu memperhatikan apakah terpidana mati yang sudah mengajukan grasi dan ditolak akan mengajukan PK lagi atau tidak. Dia berkukuh grasi adalah proses hukum terakhir.
"Logikanya orang sudah punya grasi berarti sudah minta ampun dan mengaku bersalah, Jadi tidak ada upaya hukum lain yang diajukan dia," ungkap dia.
Sementara terkait dua gembong narkoba yang saat ini tengah menjalani sidang PK atas PK di Batam, Agus Hadi dan Pujo Lestari, Prasetyo menyatakan menghormati upaya tersebut. Dua orang ini merupakan terpidana mati yang grasinya sudah ditolak, namun kembali mengajukan PK.
"Kami hormati itu. Yang sudah diproses, kami tunggu putusannya," terang dia.
Baca juga:
Menkum HAM minta MA cabut surat edaran PK satu kali
Pemerintah sepakat bakal bikin PP perketat Peninjauan Kembali
Bagaimana Polri menyeleksi regu tembak pengeksekusi mati?
Polri siapkan regu tembak eksekusi terpidana mati narkoba
Eksekutor terpidana mati berasal dari Brimob
PK berkali-kali jadi kambing hitam, UU KUHAP dipersoalkan ke MK
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan momen Nisfu Syaban? Malam Nisfu Syaban atau malam 15 Sya’ban adalah malam yang dimuliakan oleh sebagian kalangan.
-
Apa niat mandi Nisfu Syaban? Niat Mandi Nisfu Syaban Niat mandi Nisfu Syaban bisa dibaca umat Muslim. Niat ini perlu dibaca sebelum menunaikan ibadah puasa Nisfu Syaban. Adapun niat mandi Nisfu Syaban yang bisa dibaca adalah sebagai berikut: Niat Mandi Nisfu Syaban Arab نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Niat Mandi Nisfu Syaban Latin Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala. Arti Niat Mandi Nisfu Syaban Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
-
Kapan kata-kata Nahwu Shorof lucu muncul? Kata-kata Nahwu Shorof lucu sering kali muncul dalam percakapan sehari-hari di kalangan pelajar, mengubah sesi belajar yang mungkin terasa berat menjadi momen-momen ringan dan menghibur.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Kapan Nurra Datau lahir? Tepat pada 31 Juli kemarin, Nurra Datau baru saja genap berusia 19 tahun. Diketahui, Nurra Datau lahir pada 31 Juli 2004.