Jaksa cecar percakapan Setnov kepada Akom soal kode 'aman kok beh'
Setnov yang kini menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu disebut dalam dakwaan menerima fee sebesar 11 persen atau senilai Rp 574.200.000.000. Jumlah tersebut diberikan karena Setnov yang saat proyek berlangsung menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar bertugas mengatur dan menggolkan anggaran proyek senilai Rp 5,9 T di DPR.
Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Ade Komaruddin memberikan keterangan dalam persidangan kasus korupsi proyek e-KTP. Dalam kesaksiannya, Akom atau biasa disapa ini mengaku khawatir bakal ada gonjang ganjing yang berdampak ke partainya terkait proyek senilai Rp 5.9 triliun itu.
Di hadapan majelis hakim, Akom juga sempat membicarakan permasalahan ini saat Setya Novanto berkunjung ke kediamannya. Setnov hingga satu malam membahas e-KTP bersama Akom.
Jaksa KPK Abdul Basir pun langsung menanyakan pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto dengan mantan Ketua DPR Ade Komarudin terkait proyek e-KTP itu. Khususnya mengenai kode 'aman kok beh'.
"Terkait saksi menjelaskan pernah datang ke rumah Ade Komarudin, saat saksi ke rumah Ade, apa pernah mengutarakan 'aman kok beh' lalu Anda menjawab 'yang penting jangan sampai partai bubar'?" tanya Jaksa kepada Akom di dalam sidang e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).
"Pada saat kunjungan dia sering ke rumah saya, kita biasa panggil beh (babeh). Banyak bicara lain tapi soal ini "beh kalau soal ini aman beh" saya bilang Alhamdulillah kalau aman berarti enggak bubar," kata Akom sambil menirukan ucapan Setnov kepadanya.
"Jadi (aman itu beh) sepahaman saya sukur lah kalau gitu partai enggak bubar, saya mau clear itu. Berpikir positif berarti partai saya enggak ada apa-apa," imbuhnya.
Namun hal cukup berbeda disampaikan Novanto dalam kesempatan ini. Novanto membantah pernyataan tersebut. Dia merasa tak pernah mengucapkan kalimat penuh kode itu.
Saat proyek e-KTP dibahas, Setnov menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Bendahara partai Golkar. Klaim dari Setnov, ketua fraksi memberi kewenangan sikap terhadap anggota fraksinya yang ada di DPR.
Namun pernyataan Setnov itu berbeda atau tak sejalan dengan kesaksian Akom. Mantan Ketua DPR ini menyebut setiap langkah anggota fraksi merupakam arahan dari ketua fraksi atau Setnov.
"Kalau ada kebijakan apapun dikonsultasikan ke partai?" tanya jaksa.
"Partai beri arahan," pungkasnya.
Setnov yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu disebut dalam dakwaan menerima fee sebesar 11 persen atau senilai Rp 574.200.000.000. Jumlah tersebut diberikan karena Setnov yang saat proyek berlangsung menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar bertugas mengatur dan menggolkan anggaran proyek senilai Rp 5,9 triliun itu di DPR.
Baca juga:
Keponakan Setnov ikut atur proyek e-KTP bersama Andi Narogong
Irman: Saya & Andi Narogong ketemu Setnov di ruang fraksi Maret 2010
Anas soal korupsi e-KTP: Muka saya dikencingi keterangan Nazaruddin
Setnov membantah, 2 terdakwa e-KTP pastikan pernah lakukan pertemuan
Dalam sidang, Anas tantang PPATK bongkar aliran uang e-KTP
Jaksa pertanyakan sekelas Setnov urusi kaos dengan Andi Narogong
Ekspresi Anas dan Setnov dicecar hakim terkait korupsi e-KTP
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).