Jalan Bangkinang penghubung Riau-Sumbar ambles, kendaraan dialihkan
Jalan Bangkinang penghubung Riau-Sumbar ambles, kendaraan dialihkan. Peristiwa jalan ambles terjadi pada Senin (6/3) sekitar pukul 17.35 WIB. Ambles jalan sepanjang 8 meter dan lebar sekitar 3 meter. Diduga amblesnya badan jalan karena curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kampar beberapa hari terakhir.
Arus kendaraan di Jalan Lintas Bangkinang Rantau Berangin yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, serta ke Kabupaten Rokan Hulu, sementara dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas mulai dilakukan sejak kilometer 67/70.
Pengalihan arus lalu lintas ini dikarenakan tanah yang menopang jalan ambles. "Kita menempatkan personel untuk mengalihkan arus ke jalur alternatif dan melaksanakan pengaturan di beberapa titik," kata Kepala Satlantas Polres Kampar AKP Mas'ud Ahmad melalui pesan elektronik diterima di Pekanbaru. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (7/3).
Peristiwa jalan ambles terjadi pada Senin (6/3) sekitar pukul 17.35 WIB. Ambles jalan sepanjang 8 meter dan lebar sekitar 3 meter. Diduga amblesnya badan jalan karena curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kampar beberapa hari terakhir.
Kejadian itu mengakibatkan kendaraan, baik roda dua maupun empat, menuju Rantau Berangin ke Rokan Hulu dan Sumbar dari Bangkinang tidak dapat melintas.
Di beberapa titik seperti di Simpang Pasar Kuok, Jembatan Pasar Kuok, Simpang Pulau Empat, Simpang Pulau Jambu, Simpang Menanti Muara Uwai, Simpang Kampung Gadang, dan Pos Lantas 902 Bangkinang, masing-masing ditempatkan dua personel kepolisian untuk mengatur pengalihan arus kendaraan.
"Kita juga membuat spanduk dan penunjuk arah yang akan dipasang di titik-titik jalur alternatif," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar terkait dengan kejadian itu, sedangkan pihak DPU juga telah berkoordinasi dengan Balai Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (BP2JN).
"Dengan hasil BP2JN akan mengirim PT Virajaya untuk melaksanakan perbaikan jalan," katanya.