Jalan di Lampung Selatan Hancur dan Seperti Kubangan Sawah, Banyak Memakan Korban
Jalan Lubuk Kamal sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Way Panji di Kabupaten Lampung Selatan, kondisinya hancur dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.
Jalan Lubuk Kamal sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Way Panji di Kabupaten Lampung Selatan, kondisinya hancur dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jalan tersebut terakhir kali diperbaiki atau diaspal sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Dimana lokasi Desa Bantarkuning yang viral ini? Desa Bantarkuning di Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat yang belakangan viral di media sosial.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Ron Lena, warga Kecamatan Way Panji, berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan menuju Kecamatan Way Panji, yang kondisinya rusak parah.
"Kami warga setempat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan, karena sudah banyak yang terjatuh," kata Ron. Dikutip dari Antara, Rabu (3/5).
Banyak Memakan Korban
Dia melanjutkan, bahwa akibat dari rusaknya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan di jalur itu.
"Untuk kecelakaan banyak, karena memang jalannya rusak parah, apalagi kalau hari hujan seperti kubangan sawah, lumpur semua," lanjut dia.
Saat pembangunan ruas jalan tol Sumatera, kata dia, jalan tersebut sering dilewati kendaraan besar yang mengakibatkan hancurnya jalan itu.
"Dulu waktu pembangunan jalan tol, jalan itu banyak dilewati mobil-mobil besar yang mengangkut tanah dan batu serta alat berat," tuturnya.
Rizal, warga Sukatani yang setiap hari melintasi jalan tersebut, berharap agar pemerintah daerah senantiasa memperbaiki jalan tersebut, karena tingginya mobilitas pergerakan ekonomi melintasi jalan tersebut.
"Harapannya ya segera diperbaiki, karena jalan tersebut setiap hari dilewati para pengangkut hasil bumi, seperti sayuran dan bahan pangan," pungkasnya.
(mdk/cob)