Jalan sehat dengan 4.000 saat May Day, Gubernur Ganjar jadi idola
Jalan sehat di Ungaran adalah bukti bahwa kelompok Tripartit di Jateng tidak saling berseteru.
Sebanyak 4.000 buruh di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah merayakan hari buruh Internasional atau May Day dengan cara berbeda, Minggu (1/5) hari ini. Tidak hanya dengan demo atau menggelar aksi turun ke jalan, melainkan jalan sehat bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pantauan merdeka.com, jalan sehat dimulai dari Rumah Dinas Bupati Semarang pukul 06.00 Wib. Bersama Ganjar, ribuan buruh berjalan kaki sejauh 2,4 kilometer dengan finish juga di Rumah Dinas Bupati Semarang.
Sembari jalan, para buruh mengobrol dan bercanda dengan Gubernur Ganjar yang didampingi Bupati Semarang Mundjirin dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jateng Wika Bintang.
Seperti biasa, sang gubernur pun didaulat untuk berselfie oleh sejumlah buruh wanita dan ibu-ibu bahkan menarik-narik kaos gubernur berambut putih itu tak sabar ingin berfoto dengan pimpinan daerahnya.
"Hiii! Pak Ganjar! Pak Ganjar! Gubernurku, Pak Ganjar Gubernurku," teriak seorang perempuan yang girang bisa berselfi bersama Ganjar Pranowo disela-sela memberangkatkan acara jalan sehat itu.
Usai jalan sehat, para buruh berkumpul di Halaman Rumah Dinas Bupati Semarang. Sembari menunggu pengundian hadiah dan doorprize, buruh menikmati hiburan musik dan makan bersama.
Saat sambutan menjelang start atau pemberangkatan, Ganjar mengaku bahagia dengan kerukunan buruh, pengusaha dan pemerintah di Jateng. Jalan sehat di Ungaran adalah bukti bahwa kelompok Tripartit di Jateng tidak saling berseteru.
"Karena kerukunan adalah kunci kita bersama-sama membangun Jateng. Meski ekonomi sedang sulit, tapi kita berusaha tidak ada PHK. Bahkan kita ciptakan lapangan kerja baru," ungkapnya dalam sambutanya.
Ganjar juga meminta para buruh untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Harapannya kinerja meningkat dan bisa bersaing dengan tenaga kerja dan produk asing yang membanjiri Indonesia belakangan ini.
"Tugas kami di pemerintahan memperjuangkan hak-hak pekerja. Upah kita terus tingkatkan, juga perumahan dan ?urusan dasar lain seperti pendidikan dan kesehatan," pungkasnya.