Kelakar Ganjar Tak Bisa Beri Sepeda: Takut Disemprit Bawaslu
Ganjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar telah berkeliling ke berbagai daerah diantaranya Merauke, NTT, NTB, Kalimantan, Jawa Barat, dan saat ini berkeliling di Jawa Tengah.
Kelakar Ganjar Tak Bisa Beri Sepeda: Takut Disemprit Bawaslu
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkelakar tak ingin membagikan sepeda kepada para santri di Pondok Pesantren Darussalam Timur, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Diketahui, Ganjar mengunjungi pondok pesantren dalam rangka masa kampanye pilpres 2024 yang telah dilakukan sejak 28 November 2023.
Ganjar mengaku, hal itu lantaran tidak ingin dianggap sebagai money politic dan takut 'disemprit' Bawaslu RI.
Mulanya, Ganjar bertanya adakah yang mengetahui suweg.
Seorang bapak-bapak menjawab jika suweg adalah tumbuhan sejenis umbi-umbian.
"Benar kan. Nah soalnya anak-anak ini belum pada tahu (tanaman suweg). Betul ya? Betul?" kata Ganjar.
Ganjar pun kemudian berkelakar jika dirinya ingin memberikan sepeda kepada bapak tersebut lantaran dapat menjawab pertanyaanya.
Namun, Ganjar mengatakan Bawaslu melarang untuk memberikan sepeda.
"Mau tak kasih sepeda, tapi kok enggak boleh," ucap dia.
"Sekarang tuh saya kalau mau kasih-kasih enggak boleh, disemprit Bawaslu. Padahal kita mau ngasih loh sebenarnya," sambung dia.
Ganjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Akan tetapi, saat ini dirinya mencalonkan diri sebagai capres, sehingga tidak diperkenankan untuk membagi-bagikan reward.
"Biasanya saya kalau pas jadi gubernur dulu ada rewerd yang kita berikan, ada yang handphone, buku, laptop, sepeda macam-macam lah permintaan mereka," ungkapnya.
Ganjar menuturkan saat ini tengah dalam masa kampanye. Dia menyebut Bawaslu melarang capres untuk memberikan hadiah dalam bentuk apapun, karena akan dianggap sebagai money politic.
"Tapi edukasinya sekarang adalah dalam konteks masa kampanye, kita tidak boleh memberikan itu, karena itu jadi money politic, tadi kita ceritakan kepada mereka kemudian mereka paham," imbuh Ganjar.
Pesan Ganjar ke Ibu-ibu: Kalau Punya Anak Perempuan Ojo Kesusu Rabi
Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada para ibu yang hadir di Pondok Pesantre Darussalam Timur, Gunungpiring, Muntilan, Magelang, Minggu (17/12).
Diketahui, kunjungan Ganjar ke Pondok Pesantren dalam rangka masa kampanye di Pilpres 2024 yang sudah dimulai sejak 28 November 2023.
Dalam pesannya, Ganjar meminta agar para ibu yang memiliki anak usai sekolah untuk tidak dinikahan cepat-cepat. Terutama, jika memiliki anak perempuan.
"Bu, kalau enten putrane jenengan, usia sekolah, ken sekolah nggih. Sekolahe sing dhuwur, nggih? Setuju, kalau punya anak perempuan, juga sama. Sekolahkan yang tinggi. Setuju? Ojo kesusu rabi, nggih? Ojo kesusu rabi (Bu, kalau punya anak usia sekolah, disuruh sekolah ya. Sekolahnya yang tinggi, ya? Setuju? Kalau punya anak perempuan, juga sama. Sekolahkan yang tinggi. Setuju? Jangan buru-buru nikah, ya. Jangan buru-buru nikah)" kata Ganjar.
Pesan itu pun bukan tanpa alasan, Ganjar menjelaskan, agar anak perempuan dengan laki-laki memiliki kesetaran yang sama dalam dunia pendidikan.
"Biar nantinya anak-anak perempuan, dan laki-laki punya hak yang sama bisa sekolah tinggi," imbuh Ganjar.
Kampanye di Jawa Tengah, Ganjar Akui Merasa Kangen
Ganjar Pranowo berkeliling Jawa Tengah dalam rangka masa kampanye pilpres 2024. Dalam rangkaian tersebut, Ganjar berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Timur, Gunungpiring, Muntilan, Magelang, Minggu (17/12).
Saat menyampaikan sambutan, dia mengaku rindu dengan masyarakat Jawa Tengah. Sebab, usai lengser menjadi Gubernur dirinya baru kembali berkunjung ke Jawa Tengah pada hari ini.
"Setelah saya pensiun dari Gubernur Jawa Tengah, saya belum berkeliling lagi. Dan hari ini saya mulai keliling lagi ke Jawa Tengah untuk bertemu dengan banyak masyarakat. Kangen. Kangen melihat Jawa Tengah dan hari ini saya sowan kepada panjenengan untuk bersilaturahmi," kata Ganjar.
Dia mengaku, dalam kunjungannya kali ini untuk bersilaturahmi dan menyapa masyarakat.
Ganjar menyebut, selama dirinya berkeliling untuk berkampanye, banyak keluhan masyarakat yang dia dengerkan.
"Kemarin saya berkeliling ke banyak tempat di Indonesia, bertemu masyarakat dan banyak sekali suara-suara yang kita dengarkan," ujar dia.
Sebagai informasi, Ganjar telah berkeliling ke berbagai daerah diantaranya Merauke, NTT, NTB, Kalimantan, Jawa Barat, dan saat ini berkeliling di Jawa Tengah.