Jalur kereta api di Garut tertutup timbunan longsor
Jalur kereta antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundey di KM 255+7/8 di Garut tertutup longsor. Sampai saat ini, seluruh pihak terkait masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Jalur kereta antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundey di KM 255+7/8 di Garut tertutup longsor. Sampai saat ini, seluruh pihak terkait masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Peristiwa longsoran itu terjadi pada Rabu (23/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian tersebut jalur KA dari Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya tidak bisa dilewati oleh KA.
"Langkah-langkah yang dilakukan adalah melaksanakan evakuasi penumpang bus sebanyak 15 unit untuk penumpang KA Argo wilis, KA Pasundan dan KA serayu," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik pada wartawan, Kamis (23/11).
Selanjutnya, untuk penanganan lokasi longsor diperkirakan membutuhkan waktu 24 jam. Sebabnya, longsor terjadi di sepuluh titik.
"Dua titik di sebelah timur sudah dievakuasi dan sebelah barat stasiun, delapan titik dalam proses penanganan," terangnya.
Dedi menyebut saat ini sedang dilakukan penanganan lokasi longsor oleh PT KAI dan Balai Teknik Perkeretaapian dengan menggunakan alat berat. Selain longsoran, proses evakuasi mendapat kendala setelah beberapa tiang listrik dan persinyalan KA roboh.
"Kami berupaya agar penanganan lokasi longsor selesai pada sore hari ini, sekaligus melakukan pemantauan secara intensif di lokasi kejadian," terangnya.
Meski mengalami kendala, perjalanan KA menuju selatan Jawa dan Surabaya tidak ada pembatalan karena pola operasi KA berubah menggunakan Jalur Cikampek-Cirebon-Purwokerto.
"Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah," katanya.