Jalur wisata Anyer terputus akibat banjir bandang
Rian, salah seorang warga Kecamatan Ciwandan mengaku banjir yang terjadi saat ini termasuk banjir yang terparah. Dibandingkan dengan banjir yang sebelumnya.
Ratusan rumah warga di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten terendam banjir usai diguyur hujan deras. Akibatnya, jalur wisata Anyer terputus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Samangraya. Ketinggian air di daerah tersebut mencapai satu meter lebih atau sepinggang orang dewasa.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Dana Sulaksani menduga banjir tersebut akibat penyempitan aliran air di sistem drainase di wilayah itu. "Masalahnya sama seperti banjir sebelumnya, yakni adanya penyempitan saluran saluran drainase," kata Dana, Rabu (5/3).
Dana mengatakan ketinggian air sudah mulai surut. Warga mulai membersihkan rumahnya. "Saat ini petugas dibantu warga sedang membuat dapur umum untuk warga yang terdampak korban banjir," jelas dia.
Sementara itu, Rian, salah seorang warga Kecamatan Ciwandan mengaku banjir yang terjadi saat ini termasuk banjir yang terparah. Dibandingkan dengan banjir yang sebelumnya.
"Semalam itu hujannya deras banget, tidak berhenti -henti sampai subuh. Luapan air cepat sangat meninggi karena aliran air tidak berjalan normal," ujarnya.