'Jangan pilih pemimpin berlumuran darah dan bermasalah'
"Kecintaan kami terhadap membuat kami berupaya keras untuk melakukan apapun untuk kemenangan Pak Jokowi."
Sejumlah relawan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Jokowi - Jusuf Kalla ( JK ) secara beramai-ramai melakukan aksi pemasangan spanduk dukungan di sekitar Kompleks Pusat Perdagangan Toko Emas dan Sembako di Kranggan Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ada hal yang menarik, dari beberapa spanduk yang dipasang oleh kelompok relawan yang tergabung dalam relawan Kranggan Hebat atau disingkat Kerabat Jokowi . Dari sekian banyak spanduk yang dipasang, salah satunya spanduk bertuliskan Pesan Gusmin: 'Jangan Memilih Pemimpin yang Berlumuran Darah dan Bermasalah".
"Spanduk ini kami buat secara sukarela dananya dari pribadi kami. Kita tidak suka istilahe 'njagakke' (meminta-minta) ke orang lain. Kecintaan kami terhadap Pak Jokowi membuat kami berupaya keras untuk melakukan apapun untuk kemenangan Pak Jokowi supaya berhasil dan bisa menjadi presiden," ungkap Agus Heryawan salah satu warga yang kebetulan merupakan Ketua Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Kranggan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (5/6).
Terkait spanduk bertuliskan Pesan Gusmin: 'Jangan Memilih Pemimpin yang Berlumuran Darah dan Bermasalah" yang dipasang di kawasan yang ramai dihuni Keturunan Etnis Thiong Hoa (Kawasan Pecinan) dan Kaum Keturunan Arab (Kawasan Kojan) Semarang itu, Agus menyatakan bahwa pemasangan spanduk timbul dari hati nurani relawan secara pribadi. Para relawan berharap mereka menginginkan sosok kepemimpinan yang bersih, jujur, tegas dan sederhana seperti Jokowi .
"Timbul dari hati nurani saya dengan kepemimpinan tidak berharap pemimpin yang bermasalah dan berdarah istilahnya terkait kasus pelanggaran HAM," ungkapnya.
Selian itu, Agus menyatakan bahwa relawan yang merupakan rata-rata warga Kranggan tidak takut terkait adanya teror setelah memasang spanduk karena dirinya tidak menuding dan menyebutkan salah satu nama capres dalam spanduk.
"Tidak takut teror! Itu karena pesan bukan mengarah ke salah satu calon presiden. Kita berupaya mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak memilih pemimpin bermunculan dan bermasalah," tuturnya.
Selain memasang spanduk 'Jangan Pilih Pemimpin yang Berlumuran Darah dan Bermasalah' itu, mereka juga memasang beberapa spanduk lainnya disekitar toko dan masuk kampung diantaranya; 'Warga Kranggan Siap Memilih Jokowi-JK 90%', 'Jokowi Presidenku', Pesen Gusmin: 'Serangan Fajar No!!!...Obral Janji No!!! Golput No!!!...Bukti Nyata Yes!!!, 'Jokowi-JK The Next President's Pilihan Rakyat Tanpa Ragu'.
Baca juga:
Adu kuat kepala daerah pendukung Jokowi dan Prabowo
Ini simbol-simbol Soekarno yang dipakai para capres
'Jokowi-JK akan perhatikan wilayah Sabang sampai Merauke'
'Rakyat tak butuh pemimpin pandai orasi dan tak mampu kerja'
5 Janji Jokowi pada masyarakat Papua jika jadi presiden
Survei SSS sebut Jokowi-JK paling bersih dari KKN
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.