Said Abdullah: Jangan Lagi Pilih Pemimpin karena Sembako dan Uang
Menurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta masyarakat belajar dari Pemilu Presiden 2024 lalu di mana banyak masyarakat terperdaya memilih pemimpin karena alasan menerima uang dan sembako. Menurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
"Cukup saat pileg dan pilpres kemarin saja sebagai pengalaman pahit. Jangan lagi kita memilih pemimpin karena sembako dan uang. Kalau itu dasarnya, pemerintahannya pasti korup," kata Said Abdullah.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur itu berharap di ajang Pilkada ini, masyarakat harus sadar bahwa memilih pemimpin sama saja dengan mempertaruhkan nasib lima tahun ke depan. Karena pemimpinlah yang menentukan suatu negeri itu sejahtera.
Said berharap ajang Pilkada serentak 2024 ini, menjadi ajang adu gagasan para kandidat sehingga masyarakat memilih dapat mencerna dengan akal sehat mengenai kriteria pemimpin yang akan dipilih.
"Saya berharap pilkada serentak ini, khususnya di Jawa Timur sebagai tempat adu prestasi dan gagasan," ujar Said.
Di Jatim, PDIP mengusung pasangan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar As'ad sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Risma adalah Wali Kota Surabaya dua periode 2010-2020. Wanita segudang prestasi saat memimpin Kota Surabaya tersebut saat ini dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial sejak 2020 sampai sekarang.
Di tangan Risma, Surabaya melesat mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Di tangannya pula, Kota Surabaya menjadi lebih elok dengan taman-taman kota, dan menjadi sarana rekreasi sehat dan murah untuk warganya.
Risma juga mengembangkan Surabaya Single Window (SSW) yang merupakan layanan publik berbasis elektronik pertama di Indonesia.
Sedangkan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Hans pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang dan Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang.
Gus Hans yang juga sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional telah malang melintang di dunia akademik.
"Pilihlah pemimpin yang rekam jejaknya baik, berprestasi, punya visi dan program yang konkret, serta punya kejujuran," ucap Said