Said Abdullah Ingatkan Calon Kepala Daerah Tak Pragmatis dan Transaksional
Calon kepala daerah harus menjunjung tinggi idealisme dalam berkontestasi.
Calon kepala daerah harus menjunjung tinggi idealisme dalam berkontestasi.
Said Abdullah Ingatkan Calon Kepala Daerah Tak Pragmatis dan Transaksional
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah, mengingatkan seluruh bakal calon kepala daerah yang akan diusung partainya di Pilkada 2024 agar tidak menerapkan praktik transaksional dan pragmatis dalam menghadapi kontestasi Pemilu. Menurut Said calon kepala daerah harus menjunjung tinggi idealisme dalam berkontestasi.
“Siapapun jangan coba-coba melakukan cara-cara pragmatik-transaksional. Karena itu akan membunuh idealisme kita,” kata Said.
Peraih suara terbanyak dalam Pileg 2024 DPR RI itu menyebut Pilkada merupakan ajang untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin yang akan menentukan nasib daerah selama lima tahun ke depan. Sehingga menurut Said Pilkada harus berjalan bersih supaya mendapatkan legitimasi dari rakyat.
Pada Pilkada 2024 ini, khususnya di Jatim, PDIP ada yang mengusung kader asli partai, dan juga memberikan rekomendasi serta dukingan terhadap kader partai lain. Hal itu menurut dia membuktikan PDIP bukanlah partai yang terbuka bekerja sama demi mencari sosok terbaik untuk menjadi pemimpin.
Said Abdullah pada Pileg 2024 kemarin
mendapatkan 528.815 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
Said pertama kali terpilih menjadi Anggota DPR RI sejak tahun 2004.
Sebelum itu, Said memulai karir politiknya dengan menjadi Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep periode 1982-1985
Kemudian, pria kelahiran 22 Oktober 1962 itu dipercaya menjadi Sekretaris DPC PDIP (dulu PDI) Sumenep periode 11983-1988. Karir Said di PDIP terus berlanjut menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Sumenep periode 1988-1992. Selain aktif di PDIP, Said Abdullah juga pernah menjadi Ketua DPC Majelis Muslimin Indonesia Kabupaten Sumenep tahun 1984.
Lama malang melintang sebagai pengurus PDIP Sumenep, Said pertama kali berhasil lolos menjadi Anggota DPR RI pada Pemilu 2004. Saat itu, Said memperoleh 9.776 suara. Said selalu berhasil mempertahankan kursinya di Senayan pada 4 edisi Pileg berikutnya.
Pada Pemilu 2009, Said di dapil yang sama mendapatkan 77.092 suara. Berikutnya di Pemilu 2014, suara Said kembali naik menjadi 112.539 suara. Lalu Pemilu 2019, suara Said naik lagi menjadi 176,981 suara. Teranyar Said mengantongi lebih dari setengah juta suara di Pemilu 2024 yang menjadikannya sebagai caleg dengan suara terbanyak di Indonesia.
Reporter: Febrian Fachri