Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) merupakan pesta demokrasi untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin yang akan menentukan nasib dan pembangunan daerah. Agar rakyat dipimpin oleh figur yang layak dan berkualitas, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional. Sehingga kepala daerah terpilih benar-benar dari Pemilu yang jujur.
"Kami ingin pilkada ini tidak berbiaya mahal. Semua partai politik harus mengedepankan kualitas dan integritas calon pemimpin,” kata Said.
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menilai bila proses Pilkada diwarnai transaksi jual beli suara, akan sulit bagi rakyat mendapatkan pemimpin yang berintegritas. Karena proses keterpilihan figur yang menang dilalui dengan cara-cara yang tidak sehat.
Kepala daerah yang menang dari hasil membeli atau menyogok suara rakyat, menurut Said akan memperioritaskan pengembalian modal ketimbang memikirkan nasib masyarakat yang dipimpinnya.
Said mengingatkan masyarakat supaya tidak mau suaranya dibeli hanya dengan harga ratusan ribu lalu kemudian nasib daerahnya terbengkalai karena pemimpin yang tidak cakap. Sebaiknya lanjut dia pilih pemimpin sesuai hati nurani tanpa ada intervensi dalam bentuk apapun.
Selain itu, Said juga mengimbau partai-partai yang mengusung kepala daerah supaya selektif dalam memberikan dukungan. Kata dia, partai memiliki kewenangan penuh menjalankan fungsi menyeleksi kandidat pemimpin sebelum masuk ke dalam gelanggang Pilkada.
"Jika semua partai mengajukan calon yang kompeten dan berintegritas, maka rakyat akan mendapatkan pemimpin yang baik," ujarnya.