Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang usai Pemilu terlebih di bulan suci Ramadan.
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan masyarakat saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan suci Ramadan.Sekjen Pengurus Besar Darud Da'wah Wal Irsyad (PB-DDI) Muh. Suaib Tahir berharap pemerintah dan seluruh masyarakat bekerja sama menyelesaikan perbedaan dengan cara damai.
"Kalau selama ini kita kurang berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, sudah sepatutnya berkontribusi lebih banyak lagi," kata Suaib dalam keterangannya, Jumat (15/3).
Suaib melihat masih ada riak-riak berpotensi timbulkan gesekan di tataran akar rumput.
Namun, Dia yakin semua pihak dapat menahan diri menciptakan situasi yang kondusif.
"Dengan demikian, kita bisa mengharapkan kondisi masyarakat dan negara kembali aman dan damai. Perkuat kembali nilai persaudaraan."
tutur Suaib Tahir.
" loading="lazy" width="375" height="225">
Tingkatkan Rasa Kemanusiaan
Suaib juga menyinggung pentingnya menjalani ibadah dengan memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap sesama. Menurutnya, memaknai puasa Ramadan sebagai sarana penggugah rasa kemanusiaan.
"Saat menahan lapar dan dahaga kita bisa turut merasakan bagaimana orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti makan dan minum."
imbuh Suaib Tahir.
merdekacom
Selain itu, kata Suaib, kita juga bisa lebih berempati terhadap penderitaan rakyat Palestina. Dengan begitu memunculkan rasa empati untuk membantu siapapun yang tertimpa musibah.
"Oleh karenanya, puasa itu tidak hanya mengandung nilai keimanan kepada Tuhan, namun juga nilai kemanusiaan," tandasnya.
