Jaringan Nigeria doyan rekrut wanita Indonesia jadi kurir narkoba
Mereka kerap memanfaatkan alasan finansial maupun biologis agar mudah merekrut wanita-wanita tersebut. Apa alasannya?
Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Slamet Pribadi menuturkan bandar narkoba jaringan Nigeria, Afrika sering memanfaatkan wanita-wanita Indonesia untuk di jadikan kurir narkoba. Alasan bandar narkoba memilih kurir wanita karena luwes dalam menjalankan aksinya.
"Bandar narkoba jaringan Nigeria ini memanfaatkan wanita-wanita Indonesia untuk dijadiin kurir," ujar Slamet di gedung BNN, Jakarta Pusat, Jumat (7/8).
Slamet menambahkan, para wanita tersebut awalnya di pacari bahkan ada yang dinikahi setelah itu bandar narkoba Nigeria menjadikan mereka sebagai kurir.
"Modusnya dengan menjadikan pacar dan dinikahi setelah itu mereka (wanita) ditugasin jadi kurir narkoba," terangnya.
Slamet memberikan contoh, waktu itu ada wanita kurir narkoba yang beraksi di pusat perbelanjaan, wanita ini memasukkan narkoba jenis sabu ke dalam ranjang belanjaan dicampur dengan barang belanjaan. Petugas sampai terkecoh dengan aksi wanita tersebut, itulah salah satu alasan bandar narkoba milih wanita jadi kurir barang haram tersebut.
"Banyaknya wanita Indonesia dijadikan kurir narkotika oleh bandar narkoba jaringan Nigeria karena dalam beraksinya terkenal luwes dan rapih dibandingkan kurir pria," imbuhnya.
Meski demikian, sambung Slamet, perbandingan kurir pria dan kurir wanita sama-sama seimbang.
"Kurir narkoba pria dan wanita sama-sama banyak, wanita 50 persen, pria juga 50 persen. Tapi untuk jaringan narkoba Nigeria lebih banyak memakai jasa wanita Indonesia," paparnya.
Lebih lanjut Slamet memaparkan, para wanita mau jadi kurir narkoba karena berbagai faktor, di antaranya faktor biologis (cinta) dan faktor finansial.
"Biasanya yang jadi kurir itu janda-janda yang butuh uang demi menghidupi anak dan butuh kasih sayang (cinta). Ada juga wanita yang lama nganggur kerja dia butuh uang," ucapnya.
BNN mengimbau agar para wanita lebih hati-hari dalam bergaul memilih kawan atau pacar. Sehingga tidak terjebak pada sindikat bandar narkoba.
Baca juga:
BNN bongkar dua sindikat sabu asal Nigeria, kurirnya wanita WNI
Polisi gagalkan penyelundupan 623 kg ganja dalam truk di Pidie
Razia indekos di Palembang, 15 penghuni positif narkoba ditangkap
Perangi narkoba, Polri bakal bertukar informasi negara asing
Kisah pemuda Afrika Selatan jadi pecandu heroin kelas bawah 'Nyaope'
Potret suram para pecandu ganja sintetis 'K2' di New York
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Kapan seseorang bisa terbebas dari kecanduan narkoba? Jika kamu belum terbebas dari narkoba, kamu tidak bisa berteman denganku.