JAS 2018 pecahkan rekor nasional paramotor
Tunjung menjabarkan sebanyak 51 paramotor melakukan formasi yaitu memutar sebanyak tiga hingga empat kali di langit-langit. Meskipun formasi biasa, lanjut Tunjung, ada kesulitan tersendiri yaitu kencangnya angin yang bertiup di Pantai Selatan.
Gelaran Jogja Air Show (JAS) 2018 berhasil memecahkan rekor nasional paramotor. Event rutin tahunan yang digelar di Pantai Depok ini berhasil menampilkan 51 paramotor terbang dengan formasi di langit Pantai Depok, Minggu (18/2).
Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Adisutjipto, Marsma TNI Novyan Samyoga menyampaikan pemecahan rekor nasional paramotor di JAS 2018 ini berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yang ditorehkan di Ngawi, Jawa Timur. Di Ngawi, kata Samyoga, ada 44 paramotor sedangkan di JAS ada 51 paramotor.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
"Kali ini ada pemecahan rekor nasional paramotor. Sebelumnya (rekor) di daerah Ngawi yang dipecahkan di Pantai Depok, Bantul," tutur Samyoga.
Sedangkan menurut pengurus FASI Yogyakarta, Tunjung Prastowo dalam pemecahan rekor paramotor ada 56 personel paramotor. Akan tetapi hanya ada 51 personel paramotor yang berhasil take off di Pantai Parangtritis dan Parangkusumo.
"51 paramotor ini sudah melebihi target kami. Sebelumnya kami hanya menargetkan 50 paramotor terbang membentuk formasi tetapi ternyata lebih. Ini memecahkan rekor sebelumnya di Ngawi," ujar Tunjung.
Tunjung menjabarkan sebanyak 51 paramotor melakukan formasi yaitu memutar sebanyak tiga hingga empat kali di langit-langit. Meskipun formasi biasa, lanjut Tunjung, ada kesulitan tersendiri yaitu kencangnya angin yang bertiup di Pantai Selatan.
"Tantangannya harus mempertimbangkan kekuatan angin. Kalau angin selama tidak menyilang tidak menjadi masalah. Untuk paramotor yang oleng itu biasanya karena ada angin dari samping. Paramotor itu usai membentuk formasi di langit Pantai Depok sebagian besar kemudian landing di Pantai Parangtritis dan Parangkusumo," tutup Tunjung.
Baca juga:
Dukung JAS 2019, Pemda DIY akan memperlebar landasan pacu di Pantai Depok
Manuver Jupiter TNI AU meriahkan Jogja Air Show 2018
Polisi yang lumpuhkan penyerang gereja di Sleman dapat penghargaan
Bersepeda Layang memandang Gunung Slamet menjulang
Tak hanya ekspor, Indonesia diminta contoh Vietnam kembangkan pariwisata