Jasa Marga Catat 16.000 Kendaraan Kekurangan Saldo E-Toll Saat Mudik
Data 16 ribu kendaraan ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode 3-11 April 2024.
Terdapat 16 ribu kendaraan yang kurang saldo di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang berdampak pada penundaan waktu.
- Data OJK: Transaksi Bursa Karbon Capai Rp35 Miliar Hingga April 2024
- 1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
- Langgar Ganjil Genap Tol Trans Jawa, Sebanyak 608 Mobil Pemudik Bakal Dikirim Surat Tilang
- H-7 Lebaran, Volume Lalu Lintas Meningkat di Tol Jabotabek dan Jawa Barat
Jasa Marga Catat 16.000 Kendaraan Kekurangan Saldo E-Toll Saat Mudik
PT Jasa Marga Tbk mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) saat melakukan perjalanan. Khususnya yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek.
Imbauan itu mengingat temuan selama periode H-7 sampai H+2 arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H (3-11 April 2024).
Terdapat 16 ribu kendaraan yang kurang saldo di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang berdampak pada penundaan waktu.
“Adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keteranganya, Sabtu (13/4).
Data 16 ribu kendaraan ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode 3-11 April 2024.
Karena saldo kurang maka proses top up dilakukan di gardu tol mengakibatkan waktu penundaan cukup signifikan.
“Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,”
imbuh Faiza.
merdeka.com
Oleh sebab itu, pengguna yang akan melakukan perjalanan arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta untuk memastikan saldo e-tol cukup sampai di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta -Cikampek.
Adapun dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out,”
kata dia.
merdeka.com
“Sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrian di gerbang tol,” tambahnya
Tidak lupa, Faiza juga mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.
Karena periode arus balik lebih pendek diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024.
“Untuk itu kami juga imbau masyarakat agar melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik atau bagi yang memiliki kelonggaran waktu,” kata dia.
“Kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” imbuh dia.