Jasa Marga Catat 467.000 Kendaraan Pulang ke Jabodetabek Usai Liburan Natal 2024, Terbanyak dari Trans Jawa
Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu (29/12).
PT Jasa Marga mencatat ada ratusan ribu kendaraan mulai berdatangan kembali ke Jabodetabek usai berlibur pada hari raya Natal. Angka tersebut didapat setelah para pemudik kembali melalui empat Gerbang To Trans-Jawa.
"Sebanyak 467.300 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Libur Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Kamis-Sabtu (26-28 Desember 2024). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu (29/12).
- Jasa Marga Mencatat Lebih dari 163 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Liburan Natal 2024
- 686 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada H-4 Natal, Paling Banyak Lewat Tol Trans Jawa
- Ruas Tol Jakarta-Semarang Diskon 10 Persen saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Rinciannya
- Jasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok
Lisye menyebut kendaraan yang kembali ke Jabodetabek didominasi dari arah Trans Jawa dan Bandung yang mencatatat hingga 219.138 kendaraan. Lalu 136.479 kendaraan dari arah Barat (Merak) dan 111.683 kendaraan dari arah Selatan (Puncak).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 12,9% jika dibandingkan lalin normal (413.831 kendaraan)," sebut dia.
Dia juga menambahkan masih akan terjadi peningkatan kendaraan menuju Trans Jawa pada Sabtu (28/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 44.153 Kendaraan meningkat 40,4% dari lalin normal (31.458 kendaraan).
Sementara itu, untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu (29/12). PT Jasa Marga menghimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghadapi penumpukan kendaraan.