Jasad bayi ditemukan hangus di lahan terbakar di Kutai Kartanegara
Polisi memburu pembuang bayi itu.
Penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan bekas lahan terbakar di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bikin geger masyarakat setempat. Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu kini masih berada di kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie, Samarinda, pasca autopsi.
Polisi menyelidiki pembuang bayi malang itu. Keterangan diperoleh, bayi itu ditemukan tergeletak di kawasan lahan warga, saat warga melintas di pinggir jalan Marangkayu, di jalan poros Samarinda-Bontang, Senin (29/2) lalu. Temuan warga itu akhirnya dilaporkan ke kepolisian di polsek Marangkayu, yang masuk dalam wilayah hukum polres Bontang.
"Awalnya bayi itu tergeletak, dikerubungi lalat. Ada luka bakar. Ternyata bayi. Sebelumnya memang lokasi temuan itu, ada kebakaran lahan," kata Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/3).
Diputuskan saat itu, dilakukan autopsi terhadap jenazah, di RSUD Abdul Wahab Syachranie, di Samarinda. Diperoleh hasil bayi itu berjenis kelamin laki-laki dan diduga kuat baru beberapa hari dilahirkan.
"Sementara bayi berada tergeletak di kawasan itu diperkirakan sekitar 2-3 hari. Kesimpulan medis juga bayi tidak utuh, terluka bakar," ujar Hendra.
"Selain itu juga diperkirakan ada binatang-binatang yang sempat mengganggu bayi malang itu, kondisinya sudah terbakar, tapi tidak hangus," tambah Hendra.
Berangkat dari hasil autopsi, kepolisian memulai penyelidikan setelah sampel DNA diambil dan disimpan tim medis RSUD AW Syachranie. Polisi mencari siapa orangtua bayi dan pelaku pembuang bayi di tengah lahan pasca terbakar. Saksi pertama kali menemukan juga sudah dimintai keterangan.
"Sampel DNA diamankan di rumah sakit. Kita cari, siapa pembuang bayi itu. Paling tidak, dugaan sementara, pelakunya dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi itu saja," ungkap Hendra.
Jenazah bayi malang itu kini masih berada di kamar jenazah RSUD AW Syachranie. Kepolisian pun bergerak melakukan penyelidikan, melibatkan tim gabungan polsek Marangkayu dan polres Bontang.
"Ya, jenazahnya masih di rumah sakit. Kaki tangan masih lengkap, kondisi terbakar bayi itu tidak begitu hangus. Saya tegaskan, pelakunya lagi kita cari," tutup Hendra.