Jejak kriminal Sabinus Waker di tanah Papua
KBB Sabinus Waker ditetapkan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam insiden penyerangan anggota Brimob di tahun 2015. Satu Brimob yang diperbantukan dari Sulawesi Selatan tewas ditembak. Sabinus Waker merebut dua senjata laras panjang milik Brimob.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Sabinus Waker bikin resah di kawasan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Kelompok ini dikenal suka melakukan perampasan terhadap warga dan teror penembakan di jalur pertambangan PT Freeport.
Sabinus Waker merupakan warga asal sana. Dia ditetapkan sebagai DPO oleh polisi karena rangkaian kejahatan kriminal. Kelompok ini terbilang sudah lama beraksi.
"Dia tidak punya pekerjaan tetap. kehidupan sehari-hari dia mendatangi masyarakat melakukan pemerasan untuk dia dan kelompoknya. Masyarakat di luar Freeport sering diperas. Kemudian di lintasan Freeport sering melakukan penembakan dan merampok," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/10).
KBB Sabinus Waker juga ditetapkan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam insiden penyerangan anggota Brimob di tahun 2015. Satu Brimob yang diperbantukan dari Sulawesi Selatan tewas ditembak. Sabinus Waker merebut dua senjata laras panjang milik Brimob.
Senjata jenis senapan serbu Steyr AUG tersebut diduga digunakan saat menyerang anggota Brimob, Sabtu (21/10). Dugaan ini didasarkan dari kemampuan Steyr yang bisa menembak dari jarak jauh, lantaran dilengkapi dengan teleskop.
"Jadi kalau melakukan membidik, akan lebih tajam. Dugaan anggota kita dari tele," terangnya.
Selain beraksi dengan menggunakan senjata rampasan, kelompok Sabinus Waker juga dibekali senjata rakitan.
Penyerbuan yang terjadi Sabtu kemarin diduga dilakukan 15 anggota KKB. Jumlah ini didapat dari keterangan personel Brimob yang memperkirakan titik sumber suara tembakan. Namun belum diketahui total jumlah anak buah Sabinus Waker.
Selama tahun 2017, kelompok Sabinus Waker sudah beraksi tak kurang dari 10 kali. Aksi terakhir adalah penyerangan anggota Brimob yang terjadi Senin kemarin. Empat Brimob terkena tembak dalam insiden itu.
Kelompok Sabinus Waker tak pernah menetap. Mereka selalu berpindah tempat di pedalaman hutan kaki pegunungan kawasan Tembagapura.
Polda Papua memerintahkan anggota Brimob untuk menangkap KKB Sabinus Waker, hidup atau mati. Saat ini sebanyak 15 anggota Brimob dikerahkan memburu DPO kasus pemerasan dan penembakan tersebut.
Baca juga:
Teror kelompok bersenjata di Papua kian bikin resah
Empat anggota Brimob diberondong tembakan dari bukit di Tembagapura
Polri kejar penembak yang tewaskan anggota Brimob di Mimika
KKB pakai senpi hasil rampasan Brimob jaga Freeport tahun 2015
Polda Papua waspadai kelompok bersenjata Sabinus Waker beraksi di Kota Timika
Polisi buru kelompok kriminal bersenjata Sabinus Waker hidup atau mati
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.