Jelang akhir pendaftaran Pilkada, 7 daerah nihil calon penantang
"Aktor utamanya adalah pengurus partai politik (parpol) baik pusat dan daerah," kata Husni.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, berdasarkan hasil monitoring Pilkada di tujuh daerah yang hanya memiliki calon tunggal, hingga sore ini belum ada pendaftar calon lainnya. Dia berharap batas waktu pendaftaran Selasa (11/8) besok, tidak ada lagi calon tunggal dalam Pilkada mendatang.
"Hasil monitoring KPU, sampai sekarang belum ada yang mendaftar. Saya berharap ada yang mendaftar sampai batas akhir. Aktor utamanya adalah pengurus partai politik (parpol) baik pusat dan daerah. Saya berharap dari hasil diskusi atau pemufakatan di antara parpol itu bisa tercapai kesepakatan untuk mendaftarkan calonnya," ujar Husni Kamil Manik saat mengunjungi kantor KPU Kota Solo, Senin (10/8).
Dia menegaskan, jika tidak ada yang mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan, maka KPU setempat akan menunda pelaksanaan Pilkada hingga tahun 2017.
Terkait kesiapan Pilkada serentak di Indonesia, Husni mengatakan secara umum semua daerah kecuali tujuh daerah telah melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan peraturan KPU. Proses pemutakhiran daftar pemilih juga telah dilakukan.
"Semua sudah siap-siap kecuali tujuh daerah itu. KPU kota/kabupaten harus melakukan supervisi di lapangan untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT)," ucapnya.
Terkait kampanye, Husni menjelaskan, mekanismenya akan diserahkan ke KPU daerah. KPU pusat hanya memberikan arahan, karena KPUD yang tahu bentuk kampanye yang efektif itu seperti apa. Sedangkan untuk dana kampanye akan ada pembatasan yang disesuaikan dengan daerah masing-masing.
Di lokasi sama, Ketua KPU Solo Agus Sulistyo menambahkan pihaknya telah melakukan sosialisasi Pilkada. Dia berjanji akan mengintensifkan hal tersebut dengan memanfaatkan sejumlah media yang ada.
"Di Solo banyak media yang bisa dimanfaatkan. Kami bisa masuk bersama dengan agenda Pemkot Solo. Kami juga telah membentuk tim gerak pasti atau tim penggerak partisipasi yang terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi," pungkasnya.