Jelang eksekusi terpidana mati, GKJ Cilacap siapkan tim pemulasaraan
Mereka belum mengetahui kepastian waktu pelaksanaan eksekusi.
Jelang eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap menyiapkan tim pemulasaraan. Hal itu dilakukan karena saat gelombang eksekusi mati tahap pertama dan kedua, tim pemulasaraan napi jenazah Kristen dilakukan tim GKJ Cilacap.
"Kami sudah siapkan untuk tim pemulasaraan untuk jenazah beragama Kristen. Kalau untuk yang beragama Katolik kami tidak tahu, dan biasanya untuk yang Islam diserahkan ke Ustaz Makarim," kata pengurus kematian GKJ Cilacap, Suhendro Putro, Selasa (26/7).
Suhendro mengemukakan, saat eksekusi sebelumnya disiapkan 12 orang buat pemulasaraan.
"Dulu saat disiapkan 12 yang terpakai 6 orang," ujar Suhendro.
Meski begitu, Suhendro mengaku belum mengetahui kepastian pelaksanaan eksekusi mati tahap tiga. "Sampai saat ini, masih menunggu kepastiannya dari pihak kepolisian," ucap Suhendro.
Sementara itu, dari pantauan di Dermaga Wijayapura, aktivitas pengamanan masih normal. Namun, sejumlah awak media sudah berkerumun di kawasan Dermaga Wijayapura.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Apa niat mandi Nisfu Syaban? Niat Mandi Nisfu Syaban Niat mandi Nisfu Syaban bisa dibaca umat Muslim. Niat ini perlu dibaca sebelum menunaikan ibadah puasa Nisfu Syaban. Adapun niat mandi Nisfu Syaban yang bisa dibaca adalah sebagai berikut: Niat Mandi Nisfu Syaban Arab نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Niat Mandi Nisfu Syaban Latin Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala. Arti Niat Mandi Nisfu Syaban Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
-
Bagaimana tata cara mandi Nisfu Syaban? Setelah mengetahui niat mandi nisfu syaban, berikut tata caranya. 1. Membaca doa mandi sebelum puasa terlebih dahulu. 2. Setelah itu, bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan organ intim, termasuk kotoran di sekitarnya. 3. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. 4. Mengambil air wudhu seperti wudhu ketika hendak shalat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki. 5. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga semua basah, terjangkau oleh air. 6. Siram air ke seluruh tubuh. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. 7. Gunakan sabun mandi dan sampo untuk keramas selayaknya mandi seperti biasa. 8. Bilas sabun dan sampo dengan air hingga bersih.
-
Apa ciri-ciri E-Materai? E-Materai Rp10 ribu sendiri berbentuk persegi dan memiliki dominan warna merah muda. Pada materai elektronik ini, terdapat ciri-ciri e-materi yang menunjukkan keasliannya. Di mana masing-masing e-materai mempunyai kode unik berupa nomor seri. Selain itu, setiap E-Materai juga terdapat keterangan tertentu yang terdiri atas gambar lambang Garuda Pancasila, tulisan “MATERAI ELEKTRONIK” serta angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea materai, yaitu angka 10000 dan tulisan “SEPULUH RIBU RUPIAH”.
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan mandi Nisfu Syaban dilakukan? Niat mandi Nisfu Syaban ini bisa diamalkan umat muslim sebelum melakukan amalan-amalan Nisfu Syaban.
Baca juga:
Jelang eksekusi mati, keluarga hingga Kedubes rapat bersama Kejari
Eksekusi mati napi narkoba, Diplomat India mendatangi Kejari Cilacap
Kejagung pastikan Freddy Budiman dieksekusi mati
Jelang eksekusi mati, kuasa hukum temui Freddy di Nusakambangan
Ribuan polisi mulai disebar di Dermaga Wijayapura jaga eksekusi mati