Jelang Larangan Mudik, 542 Pemudik Masuk Solo Belum Dikarantina & Tak Kantongi SIKM
Meski demikian, dikatakannya, jika masyarakat masuk pada data pemudik nekat, yaitu datang pada rentang waktu 6-17 Mei 2021 tersebut maka diwajibkan untuk melakukan karantina.
Sebanyak 542 pemudik dini telah masuk ke wilayah Surakarta sebelum larangan mudik diberlakukan yakni 6-17 Mei 2021. Ratusan pemudik tersebut belum dikarantina dan tidak mengantongi SIKM.
"Sebanyak 542 ini yang masuk ke daftar kami. Sejauh ini mereka belum dikarantina karena masih di luar tanggal penyekatan tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani di Solo, Jateng, seperti dikutip Antara, Senin (3/5).
-
Bagaimana lorong supit urang di Keraton Surakarta berfungsi menjebak musuh? Saat rombongan masuk area lorong, jembatan yang dulu pernah ada di barat dan timur supit urang akan ditutup. Mau tidak mau penyerbu baru bisa masuk area keraton dengan menaiki temboknya. Dikutip dari kanal YouTube History Of Java, mereka yang berhasil melompati tembok dan masuk ke dalam juga tidak akan selamat. Di balik tembok sudah berjajar pasukan prajurit yang bersiap untuk mematikan musuh.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Selain itu, dikatakannya, para pemudik ini belum diwajibkan memiliki SIKM dan masih dianggap sebagai perjalanan di luar mudik.
Meski demikian, dikatakannya, jika masyarakat masuk pada data pemudik nekat, yaitu datang pada rentang waktu 6-17 Mei 2021 tersebut maka diwajibkan untuk melakukan karantina.
Ia mengatakan karantina bisa difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan memanfaatkan Solo Technopark (STP) atau bisa secara mandiri dengan masuk ke hotel yang sudah ditunjuk.
"Sejauh ini hotelnya baru satu, sementara ini Ibis dulu, kalau hotel lain mau mengajukan ya boleh. Untuk kapasitas Hotel Ibis sebanyak 100 orang," katanya.
Ia mengatakan nantinya selama tanggal 6-17 Mei 2021 satgas akan melakukan pengawasan intensif di hotel untuk memastikan masyarakat yang melakukan isolasi tidak berinteraksi dengan orang lain.
"Kami memonitor daftar tamu yang ada di sana. Kalau sudah isolasi kan 'nggak' boleh interaksi langsung. Itu nanti untuk tarif hotelnya sekitar Rp500.000," katanya.
Sedangkan untuk isolasi mandiri di Solo Technopark tidak akan dikenai biaya karena merupakan fasilitas dari Pemkot Surakarta.
Baca juga:
Pelni Siagakan 26 Kapal di Musim Mudik Lebaran 2021
Pemkot Solo Siapkan Hotel untuk Karantina Mandiri Pemudik
Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Miliki Narasi Sama untuk Meniadakan Mudik
Jelang Larangan Mudik, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Pasar Senen
Antisipasi Pemudik, Ganjar Minta Titik Penyekatan di Perbatasan Diefektifkan
Larangan Mudik Lebaran 2021 Diprediksi Hanya Berdampak pada Industri Transportasi