Jelang malam Natal, polisi sterilisasi area Gereja Katedral Jakarta
Tim pengamanan Natal dari Polsek Sawah Besar melakukan sterilisasi di area Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12) siang. Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eka Baasith menyampaikan untuk pengamanan Natal di Gereja Katedral dan proses sterilisasi dikerahkan 106 personel.
Tim pengamanan Natal dari Polsek Sawah Besar melakukan sterilisasi di area Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12) siang. Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eka Baasith menyampaikan untuk pengamanan Natal di Gereja Katedral dan proses sterilisasi dikerahkan 106 personel. Jumlah itu belum termasuk personel TNI yang akan membantu pengamanan dan anggota Brimob termasuk juga satu unit pasukan Jibom dan K9.
Sterilisasi dilakukan di seluruh kawasan Katedral meliputi ruang utama Katedral, gereja, ruang Bunda Maria, dan tempat parkir para jemaat yang datang mengikuti misa Natal. Eka menyampaikan sterilisasi dilakukan setiap akan melaksanakan misa. Hari ini, ada tiga kali jadwal misa mulai pukul 17.00, 20.00 dan 22.00.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
"Setiap akan dilaksanakan misa kita lakukan sterilisasi. Untuk sterilisasi ini kita kerahkan satu unit dari Jibom sejumlah 10 orang dan satu unit dari K9 ada lima orang," ujarnya.
Hasil sterilisasi siang ini dinyatakan bersih dan tak ditemukan benda-benda mencurigakan. "Alhamdulillah sampai saat ini laporan dari Jibom clear, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan," jelasnya.
Sterilisasi dilaksanakan selama sekitar 30 menit dan dimulai sekitar pukul 13.00. Di pintu masuk area Gereja Katedral juga telah dipasang metal detector. Sejak siang, umat Nasrani yang akan mengikuti misa pada pukul 17.00 telah mulai berdatangan.
(mdk/bal)