Jelang Muktamar ke-33, pengurus PBNU temui Jokowi di Istana Bogor
Menurut Aqil, presiden menyambut baik kedatangannya dan mendoakan acara Muktamar ke-33 NU berlangsung baik.
Sejumlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambangi Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mereka meminta izin untuk menggelar Muktamar NU ke-33 di Jombang Jawa Timur.
"Kami izin ke Presiden akan mengadakan Muktamar ke-33 di Jombang," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Istana Bogor, Kamis (26/2).
Menurut Aqil, presiden menyambut baik kedatangannya dan mendoakan acara Muktamar ke-33 NU berlangsung baik.
"Presiden sangat menyambut baik dan berharap Muktamar berlangsung baik dan bagaimana caranya pola pikir NU bisa tersebar di seluruh dunia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, kata Said, Jokowi juga memberikan pesan kepada NU. Yakni, agar NU menjadi organisasi Islam yang moderat serta santun.
"Hanya sekali bincang panjang lebar soal Islam radikal dan harapan beliau NU lah yang bisa menjadi benteng Islam moderat yang santun," ujarnya.
Said mengatakan tema Muktamar ke-33 ini yakni untuk mengokohkan kembali peradaban Islam sebagai agama yang berbudaya. "Jadi bukan Islam yang "Allahu Akbar" (maksudnya untuk teror)," ujarnya.
Said pun menegaskan NU sebagai organisasi Islam menolak tindakan radikalisme. "Siapa pun yang bikin kekerasan atas nama Islam kita tolak. Sudah kita sudah beri rekomendasi dari dulu," ujarnya.