Jelang Ramadan, Gubernur Jabar minta warga tak khawatir beli beras
"Engga usah ragu, Insya Allah secara umum di Jabar aman," kata Aher.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta warga tidak cemas membeli beras di pasar tradisional jelang ramadan ini. Aher, sapaan akrabnya, merasa isu beras plastik tidak akan bergulir lama.
"Engga usah ragu, Insya Allah secara umum di Jabar aman. Baru terdeteksi kan di Bekasi. Isu-isu ini sudah selesai. Minggu ini mudah-mudahan selesai isu ini," kata Aher di Bandung, Senin (25/5).
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan usai isu beras plastik merebak di Bekasi.
"Pengawasan ke pasar-pasar terus dilakukan. Jangan khawatir lah masyarakat," tuturnya. Kepolisian juga lanjut dia,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan langkah-langkah terkait penemuan beras plastik ini. Termasuk berkoordinasi dengan kepolisian.
"Karena ini sudah masuk ke ranah hukum. Polisi sudah bergerak, sudah lebih cepat bergerak dari laporan masyarakat," katanya.
Dia merasa keberadaan beras plastik ini sebenarnya bukan karena semata ekonomi. Tapi ingin mengacaukan pangan di Jabar.
"Saya lihat motifnya juga bukan ekonomi, karena jual beras model begitu gede juga biayanya harga perkilonya gede juga. Ini motifnya apa ya, mengacaukan pangan aja," terangnya.