Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas di Depok Alami Kenaikan
Jajaran TNI dan Polri di Depok turun ke pasar memantau stok dan harga berbagai komoditas pangan menjelang bulan suci Ramadan. Mereka mendapati harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, namun stoknya masih aman.
Jajaran TNI dan Polri di Depok turun ke pasar memantau stok dan harga berbagai komoditas pangan menjelang bulan suci Ramadan. Mereka mendapati harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, namun stoknya masih aman.
Inspeksi ke pasar di Depok dipimpin langsung Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady bersama Dandim 0508/ Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan.
-
Kapan promo Lazada Ramadan Sale berakhir? Makanya, jangan sampai melewatkannya, karena penawaran menarik ini hanya akan berlangsung sampai akhir bulan ini saja!
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana aktivitas jual beli yang meningkat menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
"Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, seperti cabai dan telur, selebihnya normal. Untuk stok, semua ada, termasuk yang kita pantau Minyakita, minyak goreng semua aman, stoknya ada," kata Ahmad Fuady, Jumat (17/3).
Berdasarkan penjelasan pedagang, kenaikan harga itu dinilai masih dalam taraf normal, tidak terjadi lonjakan signifikan.
Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pemantauan harga dan memastikan persediaan aman selama Ramadan dan Idul Fitri. "Ya hukum ekonomi juga, stoknya berkurang, seperti cabai yang situasinya gagal panen, musim hujan stoknya jadi berkurang, tapi secara umum masih dalam taraf wajar," ujarnya.
Yang tidak kalah penting, lanjut Ahmad Fuady, pihaknya melakukan pemantauan terhadap spekulan yang menimbun dan menaikkan harga seenaknya. Jika ditemukan adanya penimbunan pihaknya akan melakukan tindakan tegas. "Yang kita waspadai adanya penimbunan, jangan sampai ada orang-orang tertentu atau pengusaha-pengusaha yang berbuat nakal, menimbun dengan mengambil keuntungan nantinya. Jangan sampai ada yang mengambil kesempatan," tegasnya.
Sejauh ini belum ditemukan indikasi penimbunan sembako. Dari pemantauan langsung, seluruh kebutuhan pokok di pasar masih tersedia dan harga sesuai pasaran. "Kami cek langsung, makanya kalau ada barang-barang yang tidak ada di pasar, berarti ada indikasi," ucapnya.
Sementara, Dandim Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan menambahkan pihaknya bersinergi dengan Polres untuk menjaga stabilitas harga di masyarakat. "Kita antisipasi terhadap lonjakan dan kenaikan, khususnya sembako. Sehingga kekhawatiran dari masyarakat untuk Ramadan ini bisa tereliminir," katanya.
(mdk/yan)