Jelang reshuffle, Jokowi gelar sidang kabinet paripurna sore ini
Sebelumnya, Presiden menerima courtesy call dari Asosiasi Jepang-Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi diagendakan menerima Courtesy Call Asosiasi Jepang-Indonesia (JAPINDA) di Istana Merdeka, Rabu (27/7). Acara ini akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain menerima Courtesy Call Asosiasi JAPINDA, Presiden Jokowi akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna dengan topik Arahan Presiden dan Pembahasan Pagu Anggaran dan RAPBN tahun 2017. Dari agenda harian Presiden yang diterima merdeka.com, Sidang Kabinet Paripurna akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.
Sidang Kabinet Paripurna pada sore hari ini, dikabarkan akan dirangkaikan dengan pengumuman reshuffle kabinet kerja Jilid II. Siapa-siapa yang bakal meninggalkan kursi kabinet kerja akan disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Pengumuman reshuffle jika enggak berubah jam 15.00 WIB," kata sumber di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan, pengumuman reshuffle kabinet kerja jilid II akan berbeda dengan sebelumnya. Di mana, kali ini Presiden akan mengumumkan terlebih dahulu sebelum melantik menteri baru, sementara pada reshuffle kabinet kerja jilid I hanya ditandai dengan pelantikan menteri baru.
"Nanti akan diumumkan, akan ada pengumuman, nantinya lah kalau sudah dipastikan pasti akan diumumkan," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Isu reshuffle kabinet kerja jilid II ini semakin memanas setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan diri mendukung pemerintah. Presiden juga belakangan diketahui memanggil sejumlah menteri untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya.
Pekan lalu, Presiden Jokowi memanggil lima menteri. Mereka di antaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Tidak hanya itu, Presiden juga memanggil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Pusat Ferry Mursyidan Baldan.
Kemarin, (26/7) malam, Presiden Jokowi kembali memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara. Mereka di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
"Seperti disampaikan Presiden bahwa kalau evaluasi dilakukan tidak pada satu titik waktu. setiap hari, setiap minggu, setiap bulan evaluasi," ujar Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo.
Baca juga:
Diundang Jokowi ke Istana, Menhan Ryamizard batal buka konferensi
Agung Laksono akui tak ada kader Golkar yang sebanding dengan Jokowi
Hari ini, Presiden Jokowi dikabarkan umumkan reshuffle kabinet
Reshuffle kabinet, Menteri ESDM ucapkan tugas besar sudah selesai
Beraninya Mendikbud Anies membangkang perintah Jokowi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.