Jelang tahun baru, harga 1 kg cabai rawit di Tangsel Rp 100 ribu
"Sedangkan cabai merah Rp 80 ribu per kilogram. Cabai rawit yang mengalami kenaikan signifikan," kata Muhammad.
Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terpantau mengalami kenaikan.
Kondisi tersebut diketahui dari hasil sidak pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel, Selasa (23/12) siang.
Kepala Disperindag Tangsel Muhammad mengatakan, telah terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok jelang hari besar nasional dan itu hal yang wajar.
"Namun kenaikan harga tersebut terbilang normal karena selalu berulang jelang hari besar seperti ini," ujarnya.
Dalam sidak tersebut, Disperindag menyebar petugasnya saat melakukan sidak menjadi tiga kelompok untuk mendata harga sembako.
Harga daging kambing Rp 100 ribu per kilogram, harga daging sapi Rp 85 ribu per kilogram, ayam Rp 35 ribu per kilogram dan cabai rawit mengalami kenaikan 20 persen menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
"Sedangkan cabai merah Rp 80 ribu per kilogram. Cabai rawit yang mengalami kenaikan signifikan" paparnya.
Sementara itu, menurut Alves seorang pedagang cabai mengaku kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, membuat pedagang mengalami penurunan omset.
"Mahalnya harga cabai sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Itu akibatnya omset penjualan menurun sampai 30 persen per harinya," ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat salah satu pengusaha warteg Tuti Herawati terpaksa mengurangi pembelian cabai untuk campuran makanannya.
"Semua kebutuhan sudah mahal, setelah harga BBM naik. Akhirnya harga makanan saya naikkan juga. Ditambah lagi sekarang harga cabai naik, jadinya ada yang dikurangi porsi cabainya" ujarnya, ditemui saat di pasar Jombang.