Jelang vonis, Hafitd terlihat tegang masuk ke ruang sidang
Sebelumnya, jaksa menuntut Hafitd dengan hukuman seumur hidup.
Ahmad Imam Al Hafitd (19) satu dari dua tersangka pembunuh Ade Sara, telah masuk ke ruang sidang Mudjono di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hafitd masuk ke ruang sidang sekitar pukul 12.40 WIB.
Sembari menunggu sidang dimulai, ia duduk di kursi paling belakang ruang itu. Ia terlihat tegang sesekali menghirup napas dalam-dalam. Walaupun terlihat tegang, ia seperti sangat mempersiapkan penampilannya untuk menghadapi sidang vonis, Rambutnya klimis rapi dengan disisir ke belakang.
Ahmad Imam Al Hafitd (19) menjadi terdakwa karena telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara bersama kekasihnya, Assyifa Ramadhani (19). Pembunuhan keji itu dilakukan pada Senin 3 Maret 2014.
Sebelum dibunuh, Ade dianiaya dengan cara disetrum dan dicekik, serta mulut disumpal menggunakan kertas dan tisu. Motifnya dipicu masalah cinta segitiga.
Dalam kasus ini, Hafitd dan Assyifa didakwa dengan tiga pasal berlapis. Pada dakwaan primer ini, kedua terdakwa dikenakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.
Pasal ini dikenakan berdasarkan hasil autopsi yang menunjukkan adanya gumpalan dalam rongga mulut Ade Sara serta adanya gangguan proses pernapasan. Sumbatan pada rongga mulut menyebabkan Ade Sara meninggal dalam kondisi lemas.
Pasal tersebut subsider dengan Pasal 338 KUH Pidana tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Selanjutnya Pasal 353 ayat 3 KUH Pidana tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.
Baca juga:
Ayah Ade Sara minta Hafitd & Syifa dipenjara seumur hidup
Jaksa minta hakim tolak pledoi Assyifa
Jaksa: Kuasa hukum Assyifa tak konsisten sajikan fakta
Jaksa nyatakan pledoi kuasa hukum Assyifa berlebihan
Kuasa hukum Hafitd sebut jaksa paksakan dakwaan
Ayah Ade Sara: Jeritan anak saya saat dibunuh lebih histeris
-
Apa itu SARA? SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan, yang merujuk pada faktor-faktor identitas yang sering kali menjadi penyebab konflik horizontal dan vertikal dalam masyarakat.
-
Bagaimana SARA bisa diatasi? Tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah konflik SARA adalah dengan memberikan edukasi yang baik mengenai keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Sule menjenguk Adzam? Sule meluangkan waktu menjenguk Adzam yang sakit di tengah kesibukannya sebagai public figure.
-
Bagaimana Ade Bunga Niari menjaga penampilannya? Tidak hanya memiliki wajah cantik, Ade Bunga Niari juga menjaga tubuhnya dengan baik sehingga tetap memiliki bentuk tubuh yang seperti gadis remaja.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.