Fuji Merasa Puas Setelah Mantan Manajernya Dijatuhi Vonis 2,5 Tahun Penjara Akibat Kasus Penggelapan Dana
Setelah sidang selesai, Fuji yang hadir menyampaikan kepuasannya terhadap keputusan itu
Fuji Merasa Puas Setelah Mantan Manajernya Dijatuhi Vonis 2,5 Tahun Penjara Akibat Kasus Penggelapan Dana
Hakim ketua PN Jakarta Barat menyatakan dalam persidangan pada Selasa (12/11/2024) bahwa terdakwa Batara Ageng terbukti secara sah melakukan penggelapan terhadap seseorang yang memiliki hubungan kerja. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan.
Setelah sidang, Fuji yang hadir dalam persidangan mengungkapkan kepuasannya terhadap keputusan yang diambil. Ia merasa bahwa proses hukum yang berlangsung dengan cepat telah memberikan keadilan yang diharapkannya.
-
Apa prestasi Fuji yang diungkap temannya? Teman Fuji nggak cuma berhenti di situ aja, dia juga ceritain berapa penghasilannya. '(prestasinya) cari uang Rp 150 juta sehari!' ucap teman Fuji.
-
Mengapa mantan karyawan Fuji membongkar sikap Fuji? Fuji, yang selama ini memiliki penggemar yang sangat setia, kini menjadi pusat perhatian setelah pengakuan mantan karyawan beredar.
-
Kenapa Fuji aktif di industri hiburan? Sejak kecil, Fuji telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang memerlukan kemampuan untuk tampil di hadapan orang. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Fuji benar-benar terbiasa bekerja di industri hiburan ini.
-
Apa yang dibagikan Fuji? Fuji baru saja membagikan beberapa foto dirinya dalam outfit shimmer yang keren.
-
Siapa yang memuji Fuji? Penampilan Fuji di sini langsung menarik perhatian fans, yang memuji kecantikannya dan outfit yang dipilihnya dengan sempurna.
-
Apa yang dialami Fuji? Fuji telah menjalani pemeriksaan oleh seorang psikiater dan diberikan obat untuk mengurangi nafsu makannya.
"Alhamdulillah, prosesnya berjalan cepat dan hasilnya cukup memuaskan, sesuai dengan putusan yang tadi," ungkap Fuji.
Fuji berharap bahwa hukuman yang dijatuhkan dapat memberikan efek jera kepada Batara, yang selama ini dianggap melanggar hukum melalui tindakannya. Meskipun mengalami kerugian finansial yang signifikan, Fuji kini memilih untuk merelakan dan lebih fokus pada kelanjutan kariernya.
"Uang dapat dicari kembali, tetapi keadilan yang sudah hilang tidak bisa dikembalikan. Uang, Insya Allah, masih bisa dicari," kata Fuji.
Fuji mengalami kerugian sebesar Rp1,3 miliar akibat tindakan penggelapan tersebut. Meskipun begitu, ia merasa lebih tenang setelah proses hukum yang diharapkannya berlangsung dengan baik dan menghasilkan vonis yang dianggap adil.
Setelah peristiwa tersebut, Fuji menyatakan bahwa ia kini lebih waspada dalam menjalin kontrak kerja dengan pihak lain. Ia juga lebih disiplin dalam mengawasi kinerja timnya. Bersama manajer barunya, Fuji menjadi lebih tegas dalam mengelola arus keuangan untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
"Setelah peristiwa itu, aku menjadi lebih berhati-hati dalam memantau tim, lebih tegas, dan lebih memperhatikan detail pengeluaran serta pemasukan," kata Fuji.