Jemaah haji 2015 akan ditanggung makan saat di Madinah
Pemerintah akan menambah komponen Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH) tahun 2015.
Pemerintah berencana akan menambah komponen yang diperlukan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH) tahun 2015. Salah satunya adalah konsumsi ketika jemaah berada di Madinah yang selama ini tidak ada.
"Untuk 2015 nanti, setiap jemaah haji kita mendapat bagian yang akan memperoleh makan selama tinggal di Madinah yang selama ini tidak ada," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Kamis (11/12).
Selain itu, terang Lukman, komponen tambahan tersebut juga akan diberlakukan untuk pemondokan di Arafah. Menurut dia, pihaknya akan meningkatkan kualitas pemondokan seperti pemasangan Air Conditioner (AC) serta penggantian karpet yang telah lusuh.
"Ini aspirasi dari jemaah haji kita dari tahun ke tahun. Selain itu juga ketentuan dari Pemerintah Arab Saudi ketika menerapkan e-hajj harus ada jaminan setiap jemaah makannya bagaimana," kata dia.
Lukman mengakui penambahan komponen tersebut dapat berdampak pada semakin meningkatnya anggaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Tetapi, dia mengatakan pihaknya akan berupaya agar peningkatan anggaran tersebut tidak dibebankan kepada calon jemaah haji.
"Kita berharap kalau ada peningkatan kualitas pelayanan naik di dalam negeri atau di tanah suci sedapat mungkin jangan sampai membebani jemaah haji lagi dengan membengkaknya BPIH," ungkap dia.
Namun demikian, Lukman mengatakan pihaknya akan membahas peningkatan anggaran ini dengan DPR secepatnya. Solusinya, anggaran tersebut dapat diambil dari sumber lain.
"Jadi haru diambil dari dana optimalisasi atau dari sumber lain," terang Lukman.