Jemaah haji Indonesia 2017 yang wafat lebih banyak dari tahun lalu
Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia pada tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Selama pelaksanaan haji 2016, total jemaah yang meninggal sebanyak 342 orang. Tahun ini, data per 12 September 2017, jumlah jemaah meninggal mencapai 431 orang.
Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia pada tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Selama pelaksanaan haji 2016, total jemaah yang meninggal sebanyak 342 orang. Tahun ini, data per 12 September 2017, jumlah jemaah meninggal mencapai 431 orang.
"Namun kuota jemaah haji Indonesia tahun 2016 hanya 166.800 orang. Sementara tahun ini kuota kembali normal plus tambahan 10.000 orang (total 221.000 jemaah reguler dan khusus)" kata Kasi Penghubung Kesehatan Daker Makkah dr Ramon Andreas, Rabu (13/9).
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Makkah mencatat, total ada 431 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi. Jumlah ini terdiri dari 5 jemaah wafat di Jeddah, 302 wafat di Makkah, 37 wafat di Madinah, 20 wafat di Arafah, dan 67 jemaah wafat di Mina. Sebanyak 18 orang dari jumlah yang wafat adalah jemaah haji khusus.
Rata-rata jemaah haji yang meninggal usianya di atas 60 tahun. Jumlahnya cukup tinggi, 342 jemaah dari 431 orang.
"Prakiraannya seperti itu (cuaca ekstrem), tapi di lapangan suhu mencapai 52 derajat celcius dengan kelembapan sangat rendah. Apalagi di Madinah yang lebih panas dibandingkan Makkah," kata Ramon.
Tahun ini jumlah jemaah haji Indonesia paling banyak di dunia. Kuota jemaah haji Indonesia tahun 2017 kembali normal menjadi 211 ribu. Setelah Presiden Joko Widodo melakukan lobi khusus kepada pemerintah Arab Saudi, kuota ditambah 10 ribu. Sehingga total kuota tahun ini sebanyak 221 ribu.
Kuota tahun ini lebih banyak 52.200 jika dibanding empat tahun terakhir yang hanya 168.800. Sebab, sebelumnya ada pemotongan kuota sebesar 20 persen.