Jembatan Suramadu mencekam, bonek sweeping semua kendaraan plat N
Sweeping yang dilakukan bonek ini disesalkan sejumlah pengendara yang melintas di pintu masuk tol Jembatan Suramadu
Akses pintu masuk Tol Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) mencekam. Ratusan massa yang menggunakan atribut suporter bonek (bondo nekat) melakukan sweeping, Kamis (5/5) malam.
Mereka menghadang semua kendaraan yang akan masuk ke pintu tol jembatan menuju Madura. Satu per satu pengendara yang mau melintas diberhentikan dan harus menunjukkan identitasnya. Tujuannya, untuk mencari suporter ataupun masyarakat yang menggunakan plat N atau asal dari Malang.
Sweeping yang dilakukan bonek ini disesalkan sejumlah pengendara yang melintas di pintu masuk tol Jembatan Suramadu. Sebab, apa yang dilakukan itu terlihat arogan.
"Masak kita yang jelas ber-KTP Surabaya membawa mobil plat N itu harus disweeping. Ini jelas ngawur (arogan)," kata salah seorang pengendara yang kebetulan melintas di pintu masuk Jembatan Tol Suramadu, Indra, Kamis (5/5) malam.
"Plat N kan juga ada yang dari Pasuruan. Ini jelas arogan," sambungnya.
Dua unit mobil dengan berplat N menjadi saat empuk massa yang menggunakam atribut suporter bonek Surabaya. Toyota Avansa warna putih dengan nopol N 872 VM dan Nissan Grand Livina warna Orange bernopol N 1594 BI dilempar batu dan dipukul dengan kayu oleh massa.
Akibatnya, sebagian mobilnya banyak yang penyok, dan kaca pecah. Bahkan, seorang perempuan yang mengemudi Nissan Grand Livina berplat N 1594 BI, histeris saat terjadi pengrusakan.
Sedangkan aparat polisi dari Polrestabes Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang berpakaian preman berusaha melakukan pencegahan. Karena massa suporter lebih banyak, petugas kesulitan untuk mencegah aksi kebrutalan tersebut.
Perlu diketahui, sweeping yang dilakukam suporter bonek ini menyusul adanya jadwal pertandingan sepak bola Indonesia Soccer Championship 2016 yang digelar Jumat (6/5) besok. Antara Madura United melawan Arema Cronos yang digelar di Stadion Bangkalan, Madura.
Baca juga:
4 Penganiaya Aremania hingga tewas di Sragen terancam 12 tahun bui
Kapolda himbau Bonek dan Aremania bersatu
Suporter pengeroyok Aremania di Sragen mulai dijatuhi hukuman
Pelatih Arema tak nyaman dengan chants kebencian di lapangan
Pelatih Arema: Rivalitas suporter sudah tidak sehat
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia di acara Malamnya Bola? Acara olahraga gratis ini akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2024 di Jakarta International Velodrome. Acara ini didukung oleh Lifebuoy, Kukubima, Mie Sedaap Cup, serta berbagai media dan penyedia layanan seperti Jakarta International Velodrome, Biznet, KapanLagi.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Fimela.com, Dream.co.id, Bola.com, Bola.net, Otosia.com, Brilio.net, Vidio, SCTV, Indosiar, Delta FM, Bahana FM, Prambors FM, Jak FM, Most Radio, dan Radio Sonora 92 FM Jakarta.
-
Apa yang merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia? Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Siapa yang mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia? Diketahui, gol tunggal yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Vietnam dicetak oleh Asnawi Mangkualam Bahar.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa mencetak gol di pertandingan tersebut? Timnas Indonesia berhasil memimpin lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen di menit ke-18. Tembakannya berhasil mengecoh kiper Arab Saudi setelah sempat mengenai Sandy Walsh.
-
Apa yang sedang dilakukan oleh Timnas Indonesia terkait dengan pemain? Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia berencana untuk menaturalisasi dua pemain baru. Nama-nama yang disebut-sebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rencana ini secara terbuka, meskipun ia tidak memberikan rincian mengenai identitas kedua pemain tersebut.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".