Jembatan wisata mangrove ambruk, pejabat Kemenhut luka-luka
Belasan orang yang tengah berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk tercebur karena jembatan ambruk.
Jembatan Taman Wisata Alam Angke Kapuk atau Wisata Alam Mangrove, Jakarta Utara ambruk karena kelebihan beban muatan.
Salah satu petugas keamanan bernama Sahid mengatakan, para korban pada saat itu sedang berfoto-foto bersama keluarganya. Namun, melihat jembatan itu mulai retak, para korban pun mulai panik.
"Engga ada korban jiwa kok, cuma panik saja. Karena kapasitasnya melebihi muatan dan orang-orangnya gede-gede semua," kata Sahid, salah satu petugas keamanan di lokasi, Jumat (1/8).
Dia mengatakan, saat ini korban dalam keadaan kondisi baik, namun ada salah satu korban yang mengalami luka ringan di bagian telapak tangan. Selain itu, dia juga menyebut yang menjadi korban peristiwa tersebut diduga keluarga pejabat di Kementerian Kehutanan.
"Cuma ada satu orang luka ringan. Itu dari keluarga Pak Sony Partono (Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan). Cuma silahturahmi aja," ucapnya.
Sebelumnya, belasan orang yang tengah wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk atau Wisata Alam Mangrove, tercebur karena jembatan ambruk pada Kamis (31/7). Petugas sigap dan langsung mengevakuasi korban.
Satu persatu korban diangkut oleh petugas keamanan setempat dengan menggunakan kapal cepat. Mereka dievakuasi ke dermaga mangrove yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.