Jenazah penyerang Polda Sumut sudah diserahkan ke pihak keluarga
Pihak keluarga langsung menjemput jenazah Ardial di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Jenazah tersangka penyerangan Polda Sumatera Utara, Ardial Ramadhana (34) telah diserahkan ke pihak keluarga. Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan jenazah Ardhial diserahkan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kemudian perkembangan sampai pukul 12 tadi, jenazah pelaku atas nama AR sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," kata Rina saat dihubungi, Rabu (28/6).
Pihak keluarga langsung menjemput jenazah Ardial di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Rina mengaku pihaknya tidak mengetahui lokasi pemakaman Ardhial. Urusan pemakaman Ardhial, kata Rina, telah menjadi wewenang dari keluarga.
"Itu mungkin konfirmasi ke orangtuanya ya karena kan itu sudah kewenangan pihak keluarga. Yang jelas yang mengambil orangtua kandungnya dan beberapa keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka terkait penyerangan pos penjagaan Mapolda Sumut, Minggu (25/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari empat tersangka, satu orang tewas dilumpuhkan polisi saat penyerangan.
"Ada tiga orang tersangka yang sudah ditetapkan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (27/6).
Martinus menyebutkan empat orang yang ditetapkan tersangka adalah Syawaluddin Pakpahan (43) yang mengalami luka tembak, Boboy (17) yang diduga bertugas mencari kelemahan Mapolda Sumut, Firmansyah Putra Yudi yang diduga ikut merencanakan serangan ke Pos Jaga Polda Sumut. Sedangkan tersangka yang meninggal adalah Ardial Ramadhana yang luka tembak di dada.
Dia menuturkan, tersangka Boboy dan Ardial Ramadhan membantu melakukan survei satu minggu sebelum penyerangan ke Mapolda Sumut. "Para tersangka dijerat dengan pasal UU Pemberantasan tindak pidana terorisme," ucapnya.
Baca juga:
Kelompok penyerang Polda Sumut terpisah dari jaringan teror lain
Karangan bunga untuk Mapolda Sumut dipajang hingga 2 km
Polisi tetapkan empat tersangka penyerangan Mapolda Sumut
Teroris teriak 'Allahu Akbar' itu sebuah kebohongan
Temukan buku bersampul ISIS, polisi periksa pemilik percetakan
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.