Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi. Hal itu disampaikan saat memaparkan visi dan misi dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR, Jakarta, Senin (13/11).

“Apabila negara, rakyat, dan pemerintah nantinya memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk memegang tampuk pimpinan TNI, maka di bawah kepemimpinan saya selaku Panglima TNI saya akan tekankan kepada seluruh prajurit untuk tidak sekali-sekali melakukan arogansi,” 

kata Agus di depan Anggota DPR. 

merdeka.com

Selain itu, Agus menekankan bagi prajurit TNI untuk tak menyalahgunakan senjata dan amunisi yang berpotensi melukai rakyat Indonesia. Dia menyatakan TNI harus menjadi pelindung bagi rakyat.

"Karena sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat untuk rakyat," ucap dia.

Usai paparan, Ketua Komisi I Meutya Hafid menyoroti pernyataan Agus itu. Dia menekankan hal itu juga menjadi penekanan bagi Komisi I DPR.

“Saya rasa dari komisi juga menekankan ini khususnya kepada seluruh prajurit TNI dan ini menjadi janji pak calon panglima karena sudah disampaikan di depan Komisi I dan di ruang terbuka,” ucap Meutya.

Sebagai informasi, Agus menjalani fit and proper test yang digelar di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/11).

Jenderal Agus hadir dengan didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana Madya TNI Muhammad, KSAU Fajar Prasetyo.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang.

Presiden Jokowi melalui Surpres yang dikirimkan ke DPR di akhir Oktober lalu mengusulkan Agus menjadi Calon Panglima TNI.

Agus sendiri baru dilantik sebagai KSAD pada 27 Oktober lalu menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya ia menduduki posisi Pangkostrad.