Bocoran Visi dan Misi Jenderal Agus Subiyanto saat Fit And Proper Test Panglima TNI, Bakal Singgung Keamanan Papua
Jenderal Agus mengaku telah mempersiapkan visi dan misi untuk dipaparkan kepada Komisi I DPR saat fit and proper test.
Jenderal Agus mengaku telah mempersiapkan visi dan misi untuk dipaparkan kepada Komisi I DPR saat fit and proper test.
Bocoran Visi dan Misi Jenderal Agus Subiyanto saat Fit And Proper Test Panglima TNI, Bakal Singgung Keamanan Papua
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto bakal menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sebagai calon Panglima TNI dengan Komisi I DPR.
Jenderal Agus mengaku telah mempersiapkan visi dan misi untuk dipaparkan kepada Komisi I DPR saat fit and proper test.
"Ya pasti ada ya, mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI," kata Agus saat acara Apel Pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Agus mengatakan, visi dan misi disiapkannya bakal menitikberatkan penguatan peran TNI kepada masyarakat.
Hal itu menurut Agus, sebagaimana tugas pokok TNI yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
"Bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI, sesuai tugas pokok kita, TNI," ujar Agus.
Agus juga tak menampik memasukkan soal strategi keamanan Papua, ke dalam visi dan misinya.
Pengamanan di Papua itu dengan konsep dan terobosan baru demi menjaga keamanan di bumi Cenderawasih.
"Ya akan saya sampaikan (di DPR). Karena Papua sudah 62 tahun kan kita belum selesai-selesai berarti harus ada konsep operasi yang out of the boks ya. Sehingga, saya sih lebih mengedepankan soft approach, walaupun hard approach nya tetap," tutur Agus.
Menurut Agus, pendekatan soft approach dalam menjaga keamanan di Papua lebih ampuh. Sebab dikatakan Agus, operasi seperti itu dapat meminimalisir konflik dengan memahami kearifan lokal masyarakat Papua, yang terdiri dari beberapa suku. Misalnya memahami suku yang lebih suka perang apa sehingga penegakan hukum lebih soft.
"Papua itu sebenarnya secara individu baik orangnya, secara individu kalau kita baik. Semua daerah punya kearifan lokal sendiri, adat istiadat kita harus ngerti juga seperti apa" kata Agus.
Jadwal Fit and Proper Test Panglima TNI
Komisi I DPR RI mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI akan dilakukan pekan depan.
Fit and proper test diharapkan akan selesai dalam satu hari dengan dilanjutkan verifikasi dilakukan Komisi I DPR RI seperti melihat kediaman atau rumah dari Kasad tersebut.
"Kalau Bamus belum. Tapi Bamus minggu ini. Jadi kalau enggak hari ini besok atau lusa, pokoknya minggu ini. Awal pekan depan kita langsung fit and proper," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11).
Meutya mengatakan terkait pengesahan Agus sebagai Panglima TNI diserahkan kepada pimpinan DPR RI.
"Kalau pengesahan nanti itu ranah pimpinan DPR, mau dibawa ke paripurnanya kapan. Tapi kan kalau lihat prosesnya 21 hari berarti ya sebelum di tanggal 21," ujar Meutya.
Jenderal Agus Gantikan Laksamana Yudo Margono
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku telah menerima surat presiden (Surpres) terkait penggantian calon panglima TNI. Melalui surat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.