Jenderal Bintang Dua Polri Ini Bicara Generasi Emas 2045, Singgung Pendidikan Anak
Dengan pendidikan anak maka bisa mencegah timbulnya masalah baru di tahun 2045
Jenderal Bintang Dua Polri Ini Bicara Generasi Emas 2045, Singgung Pendidikan Anak
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol M Iqbal berbicara mengenai Generasi Emas 2045. Menurutnya, program tersebut harus disiapkan mulai dari sekarang. Salah satu upaya adalah dengan pendidikan.
- Jenderal Bintang Dua Polri Cium Istri di Acara Penutupan Pendidikan Bintara Polri 'Hanya Dia Pemberi Motivasi Saya'
- Jenderal Bintang 2 Ini Raih Rekor MURI, Jadi Pati Polri Sebagai Penulis Buku Terbanyak
- Jenderal Bintang 3 TNI Tak Pandang Jabatan, Janji Setia sama Anak Buah Berpangkat Prada
- Kisah Bintara Polri ini Bikin Jenderal Tersentuh, Saat Pendidikan Ayah Wafat, Ibunya Tak Bisa Hadiri Pelantikan
Iqbal menilai, dengan pendidikan anak maka bisa mencegah timbulnya masalah baru di tahun 2045, ketika anak sudah berusia produktif.
"Jika kita tidak bisa kelola hal ini dengan baik, maka akan menjadi sebuah masalah baru. Namun sebaliknya, jika hal ini dikelola dengan baik sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, ini akan menjadi kesempatan strategis bagi indonesia untuk melakukan berbagai percepatan pembangunan dengan dukungan SDM berusia produktif yang melimpah," kata Iqbal.
Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-44 di Aula Tribrata Mapolda Riau, Selasa kemarin.
HUT ke-44 ini mengusung tema "Yayasan Kemala Bhayangkari Mendukung Pemerintah Dalam Melanjutkan Program Prioritas Kemendikbudristek Menuju Generasi Emas Tahun 2045". Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Bhayangkari Polda Riau Nindya Iqbal.
Kapolda melanjutkan, upaya-upaya yang dilakukan Yayasan Kemala Bhayangkari untuk aktif dalam mengembangkan kegiatan pendidikan telah membawa dampak positif.
"Seperti kita ketahui bersama, bahwa anak-anak yang sekolah di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari merupakan generasi penerus bangsa Indonesia yang akan menjadi penduduk berusia produktif pada tahun 2045," ungkapnya.
Iqbal juga berharap yayasan semakin menunjukkan eksistensinya di dalam menyejahterakan keluarga besar Polri maupun masyarakat luas, serta mampu terus berkiprah dalam mendukung tugas-tugas Polri.
"Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru bermutu bisa melahirkan ribuan orang hebat," ucap Iqbal.
Sementara itu, Nindya menyampaikan dalam rangkaian hari ulang tahun, selain fokus di bidang pendidikan, yayasan juga aktif dalam ceramah agama, webinar bertema kesehatan serta bakti sosial, kesehatan dan lingkungan.
"Yayasan Kemala Bhayangkari juga memberikan pengenalan lebih dekat dengan profesi Polri kepada anak-anak, dengan mengunjungi Polda Riau dan berinteraksi dengan petugas kepolisian," ujarnya.